KUALA KURUN – Sebanyak 84 peserta mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerjasama dengan Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Distranakerkop dan UKM) Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Peserta yang mayoritas merupakan kaum perempuan itu dilatih tata rias.
”Secara khusus, kami menyambut baik kegiatan pelatihan kewirausahaan jenis tata rias tersebut, karena akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk lebih mandiri dan mengurangi angka pengangguran,” ucap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan di GPU Tampung Penyang, Selasa (12/2) pagi.
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) I mencakup Kecamatan Kurun, Mihing Raya, dan Sepang ini mengatakan, pelaksanaan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan tercapai wirausaha mandiri ini, diharapkan akan berpengaruh positif untuk menambah penghasilan, khususnya bagi kaum perempuan.
”Dengan adanya pelatihan tersebut, akan secara otomatis akan menjadikan kaum perempuan dapat berkarya di desa mereka masing-masing,” tutur anggota Komisi II DPRD Gumas ini.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, di tahun 2019, pihaknya juga sudah mengalokasikan dana yang berasal dari APBD maupun dana aspirasi DPRD untuk distranakerkop dan UKM. Dana tersebut untuk melaksanakan pelatihan menjahit dan perbengkelan.
”Dana untuk kegiatan seperti ini sudah dua tahun anggaran kita berikan. Tentunya, ini akan terus berlanjut,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Provinsi Kalteng M Rizal mengatakan, pelatihan tersebut merupakan program kegiatan dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, khususnya di bidang tata rias. Ini tentunya harus dimanfaatkan oleh kaum perempuan.
”Kami berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan kembali dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik dan meningkat, karena hasilnya nanti bisa membuka usaha dan lapangan kerja baru di lingkungan masing-masing,” terangnya.
Terpisah, Kepala Distranakerkop dan UKM Kabupaten Gumas Letus Guntur mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti pelatihan ini sangat tinggi. Untuk itu, perlu secara rutin dilakukan kegiatan serupa, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.
”Melalui kegiatan ini, akan bisa mencetak pelaku kewirausahaan yang selalu bekerja keras dalam peningkatan produktivitas usahanya, sehingga nantinya akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya. (arm/yit)