PALANGKA RAYA – Meningkatkan partisipasi pemilih jadi tantangan besar bagi penyelenggara pemilu. Apabila partisipasi pemilih justru menurun, penyelenggara bisa dianggap gagal menggelar pesta demokrasi tersebut.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kota Sigit K Yunianto, Senin (15/4). Dia meminta masyarakat Palangka Raya menggunakan hak pilih untuk mencoblos nantinya.
Sigit menyakini partisipasi pemilih bisa meningkat. Apabila justru menurun, sosialisasi yang dilakukan KPU tidak mengena kepada masyarakat. ”Partisipan rendah maka tidak pas. Kalau rendah ya gagal,” ujarnya.
Sigit meminta masyarakat Kota Palangka Raya untuk menjaga kamtibmas dan keamanan di lingkungan masing-masing. ”Mohon supaya 17 April gunakan hak sebagai tangan Tuhan untuk menentukan kelangsungan bangsa. Harus digunakan dan jangan golput,” katanya.
Distribusi Logistik
Sementara itu, KPU Kota Palangka Raya akan mendistribusikan logistik mulai hari ini. hal itu tentunya bukan tanpa alasan. Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Khoriyah mengatakan, pendistribusian logistik baru dilakukan Selasa karena berbagai pertimbangan dan kendala, salah satunya tidak tersedianya gudang di PPK dan PPS.
”Pendistribusian awal memang dijadwalkan Senin (15/4), namun dengan berbagai pertimbangan dikhawatirkan logistik akan menginap dan kendalanya adalah di PPK dan PPS tidak memiliki gudang maka kita undur menjadi Selasa (16/4) pagi,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (15/4).
Dias memastikan pendistribusian logistik untuk Palangka Raya akan selesai hari ini juga. ”Pendistribusian paling jauh itu ada di Kecamatan Bukit Batu, namun semua itu sudah kami antisipasi. Bahkan, diperkirakan setengah hari sudah sampai di seluruh wilayah di Kecamatan Bukit Batu. Kami juga memperbanyak armada supaya proses distribusi cepat,” ujarnya.
Untuk keamanan, selama pendistribusian pihaknya akan mengawal logistik sampai ke tujuan. Seluruh anggota KPU, kepolisian, dan PPK akan mengawal sampai ke wilayah masing-masing.
”Untuk mengatasi kendala cuaca, kami sudah menyiapkan berbagai antisipasi, seperti plastik dan terpal apabila hujan di perjalanan,” jelasnya.
Ngismatul mengimbau seluruh masyarakat untuk datang ke TPS dan berpartisipasi menyampaikan suaranya pada besok, demi terciptanya pemilu yang sukses.
Sementara itu, pendistribusian logistik pemilu di Kalteng sudah mencapai hampir 90 persen. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng Harmain Ibrahim mengharapkan masyarakat tidak golput. Sebab, penyelenggara sudah bekerja keras berusaha menyalurkan segala sesuatunya untuk kepentingan pemilu.
”Melihat perjuangan petugas mengantar surat suara sangat luar biasa, melewati berbagai tantangan, baik transportasi air maupun darat. Karena itu, kami mengharapkan masyarakat benar-benar memanfaatkan momentum lima tahunan ini dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk berpartisipasi dalam pemilu,” ucapnya.
Komisioner KPU Kalteng Bidang Teknis Sastriadi mengatakan, pemilu harus berlangsung dengan damai. ”Ekspresikan fanatismenya terhadap dukungan di dalam bilik dengan cara mencoblos surat suara,” pungkasnya. (daq/agf/ign)
