SAMPIT – Hal yang membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), karena salah satu destinasi wisata mendapat perhatian khusus oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
Rumah Betang Tumbang Gagu di Kecamatan Antang Kalang, Kotim, telah dipilih sebagai salah satu nominasi pada ajang Anugerah Pesona Indonesia untuk kategori situs bersejarah terpopuler.
”Tentu kami sangat bangga dengan masuknya Rumah Betang Tumbang Gagu pada nominasi ajang ini, karena tidak semua kabupaten yang bisa. Maka dari itu, kami dari Disbudpar akan berupaya sebaik mungkin agar Rumah Betang Tumbang Gagu tidak hanya sampai di nominasi tapi bisa menjadi juara,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim melalui Sekertarisnya, Ellena Rosie Juanda, Selasa (20/6).
Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kotim untuk turut serta memberikan dukungan agar Rumah Betang Tumbang Gagu bisa terpilih sebagai situs bersejarah terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia.
Dengan cara mengirimkan pesan singkat ‘API 3H’ ke nomor 99368 untu berpartisipasi dalam pemungutan suara (voting) atau melalui website www.anugerahpesonaindonesia.com, periode voting akan berlangsung mulai 1 Juni – 31 Oktober 2017.
Anugerah Pesona Indonesia (API) merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan Kemenpar dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap Pariwisata Indonesia.
Disamping itu penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak terutama Pemerintah Daerah untuk lebih berupaya dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing.
Sementara, Kepala Bidang Promosi Pariwisata, Disbudpar Kotim, Joyakin Simamora menambahkan untuk meraih dukungan dari masyarakat,baik dalam maupun luar daerah, pihaknya akan melakukan promosi melalui website resmi Disbudpar Kotim, penyebaran brosur, dan memperkenalkan Tumbang Gagu pada ajang Borneo Extravaganza, di Jogjakarta, dalam waktu dekat ini.
Betang Tumbang Gagu ini merupakan destinasi wisata unik dan memiliki nilai sejarah yang dimiliki Kotim, daya tariknya pada para wisatawan sebenarnya cukup bagus.
“Bahkan, wisatawan dari manca Negara beberapa kali berkunjung ke tempat tersebut, dan ini akan lebih baik lagi kalau Betang Tumbang Gagu bisa menjadi salah satu situs bersejarah terpopuler di Indonesia,” ujarnya. (vit/fm)