SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 29 Juni 2017 10:16
Investor yang Gunakan Daerah Aliran Sungai, Harus Ingat Ini
Anggota Komisi I DPRD Kotim Syahbana

SAMPIT-Anggota Komisi I DPRD Kotim Syahbana mengingatkan kepada para investor yang menggunakan Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai jalur transportasinya, agar berhati-hati dalam mengangkut hasil sumber daya alam seperti Crude Palm Oil (CPO) atau hasil tambang. Ditegaskannya, kenyamanan investor pengguna DAS dan warga yang tinggal di sekitar DAS harus sama-sama terjamin keamanan dan kenyamanannya.

”Seperti kejadian tumpahnnya CPO ke dalam sungai Cempaga beberapa waktu lalu, itu jadi pelajaran agar jangan sampai terulang itu. Hal itu bisa sangat membuat buruk hubungan pengusaha dengan masyarakat setempat,”ujarnya kepada Radar Sampit.

Menurut Syahbana,  kejadian  tumpahnya  cairan minyak sawit ke sungai itu bukan pertama kali, namun sudah terjadi sebelumnya. Tetapi lanjutnya, volume  minyak yang tumpah masih bisa ditoleransi sehingga tidak menganggu aktivitas warga di sekitar sungai.

Menurutnya lagi,  selama ini investasi yang menggunakan alur sungai itu sudah  berjalan dengan baik. Bereda dengan dulu ketika  zaman boomingnya sektor pertambangan bauksit,  tidak seidkit warga yang  terkenda imbas dan dampaknya. Namun tambah Syahbana, seiring berjalannya waktu kejadian itu tidak pernah terulang lagi.

 ”Selain bobot kapalnya kecil juga angkutannya tidak sepadat dulu, maka dari itu  masyarakat sebenarnya tidak menyoal angkutan melewati sungai, asalkan tidak membuat  masalah sepertinya  tumpahan CPO ke dalam sungai,”pungkas  Politikus Partai Nasdem  ini.(ang/gus)


BACA JUGA

Senin, 07 September 2015 22:26

Excavator Sudah Diincar

<p><strong>SAMPIT &ndash;</strong> Aparat kepolisian berhasil meringkus komplotan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers