SAMPIT-Anggota Komisi I DPRD Kotim Syahbana mengingatkan kepada para investor yang menggunakan Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai jalur transportasinya, agar berhati-hati dalam mengangkut hasil sumber daya alam seperti Crude Palm Oil (CPO) atau hasil tambang. Ditegaskannya, kenyamanan investor pengguna DAS dan warga yang tinggal di sekitar DAS harus sama-sama terjamin keamanan dan kenyamanannya.
”Seperti kejadian tumpahnnya CPO ke dalam sungai Cempaga beberapa waktu lalu, itu jadi pelajaran agar jangan sampai terulang itu. Hal itu bisa sangat membuat buruk hubungan pengusaha dengan masyarakat setempat,”ujarnya kepada Radar Sampit.
Menurut Syahbana, kejadian tumpahnya cairan minyak sawit ke sungai itu bukan pertama kali, namun sudah terjadi sebelumnya. Tetapi lanjutnya, volume minyak yang tumpah masih bisa ditoleransi sehingga tidak menganggu aktivitas warga di sekitar sungai.
Menurutnya lagi, selama ini investasi yang menggunakan alur sungai itu sudah berjalan dengan baik. Bereda dengan dulu ketika zaman boomingnya sektor pertambangan bauksit, tidak seidkit warga yang terkenda imbas dan dampaknya. Namun tambah Syahbana, seiring berjalannya waktu kejadian itu tidak pernah terulang lagi.
”Selain bobot kapalnya kecil juga angkutannya tidak sepadat dulu, maka dari itu masyarakat sebenarnya tidak menyoal angkutan melewati sungai, asalkan tidak membuat masalah sepertinya tumpahan CPO ke dalam sungai,”pungkas Politikus Partai Nasdem ini.(ang/gus)