PALANGKA RAYA – Nasib naas dialami Hery Willy Adolf (39). Warga Jalan Sangga Buana II ini ditemukan tak bernyawa di kediamannya. Tidak ditemukan tanda kekerasan maupun tindak pidana. Dipastikan Hery menghembuskan nafas karena penyakit TBC, darah keluar dari mulut dan hidung, Kamis (29/6) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kasat Reskrim AKP Ismanto Yuwono, Jumat (30/6) menerangkan almarhum ditemukan tergeletak di dalam kamar. Pertama kali dilihat oleh kakak korban Susana Mariana dan anak korban Aurel Natasha, saat saksi berkunjung ke kediaman almarhum.
Ismanto menerangkan kronologis kejadian pada malam itu, saksi Susana berkunjung ke tempat almarhum di Jalan Sangga Buana. Saksi datang setelah melaksanakan acara syukuran di rumah saudara. Kemudian anak korban mencoba membuka pintu depan rumah.Ternyata dalam keadaan terkunci.
Setelah itu anak korban menuju ke belakang rumah. Sesampainya dibelakang rumah melihat korban sudah tergeletak telentang di depan pintu dapur. Dengan kondisi bagian hidung dan mulut penuh dengan darah.
Mengetahui korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa, datang Susana menarik korban ke dalam rumah. Lalu memberitahukan kepada keluarga lainnya melalui telepon. Dengan terlebih dahulu membersihkan tubuh korban yang penuh lumuran darah menggunakan handuk.
Kemudian, sekitar pukul 20.30 WIB korban dibawa ke rumah sakit dr Doris Sylvanus ke ruang jenazah. Selanjutnya pihak keluarga melaporkan temuan mayat tersebut ke pihak kepolisian.
”Atas laporan tersebut unit identifikasi Polres Palangka Raya mendatangi TKP (tempat kejadian perkara, Red) dan melakukan olah TKP,” ucapnya Ismanto.
Pama Polri ini menegaskan adapun dari hasil pemeriksaan visum luar oleh tim medis RSUD dr Doris Slyvanus dan ditangani langsung spesialis forensic, dr Ricka. Dinyatakan korban meninggal dunia akibat penyakit dalam diduga penyakit TBC.
“Jadi tidak ada unsur kekerasan. Dari korban darah keluar dari mulut, hidung. Korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 6 jam saat diketemukan dan di tubuh korban tidak diketemukan tanda tanda penganiayaan,” pungkas Ismanto.
Dia menambahkan barang bukti yang diamankan satu buah gayung mandi yang berlumuran darah dan satu lembar handuk bekas membersihkan darah ditubuh korban.
”Kita sudah mintai keterangan beberapa saksi, memang dinyatakan meninggal dunia karena TBC, jadi tidak ada hal lain,” tutup Ismanto. (daq/vin)