KUALA KURUN – Destinasi wisata di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dinilai sangat luar biasa. Hanya saja, pengembangannya terkendala infrastruktur yang kurang memadai.
”Sebetulnya untuk pengembangan pariwisata di daerah ini sangat menjanjikan. Hanya saja, sampai saat ini harus kita akui kendalanya adalah infrastruktur serta sarana dan prasarana seperti hotel dan restoran yang kita miliki belum memadai,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Gumas Suprapto Sungan, Selasa (11/7).
Sebagai langkah pertama dalam pengembangan pariwisata, lanjut dia, harus terlebih dahulu membangun bandara yang mampu didarati pesawat ATR atau boeing. Apabila sudah terbangun, diyakini investor akan berlomba menanamkan modal dengan membangun hotel berbintang dan restoran yang mumpuni.
”Dengan demikian, ini tentunya akan berimbas pada semakin banyaknya wisatawan datang ke Gumas. Kehadiran wisatawan akan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dan menambah PAD kita,” katanya.
Di Kota Kuala Kurun, lanjutnya, ada beberapa destinasi wisata yang layak dikunjungi, yakni Air Terjun Batu Mahasur, Air Terjun Bawin Kameloh, dan Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru. Khusus Air Terjun Batu Mahasur, selama ini pengelolaannya memang belum maksimal, terutama kontrak kerja dengan pihak ketiga.
”Selama ini kontrak kerja dengan pihak ketiga hanya satu tahun. Ke depan saya akan mencoba memperbaharui kontrak kerjanya, yakni selama lima tahun agar pihak ketiga yang mengelola, memiliki jaminan bisa menanamkan modal,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Gumas juga memiliki banyak air terjun yang tempatnya tidak kalah menarik, baik di Kecamatan Tewah dan Miri Manasa. Kemudian, juga ada rumah betang yang saat ini masih berdiri kokoh, seperti Betang Tumbang Anoi, Betang Tumbang Korik, Betang Toyoi.
”Kita harapkan pada tahun mendatang, seluruh objek wisata akan diperbaharui dan ditata, sehingga ada objek wisata yang layak dikunjungi,” jelasnya.
Saat ini, pihaknya sudah menyusun roadmap pengembangan pariwisata untuk 2017-2022. Hal itu sudah disampaikan ke Bupati Gumas Arton S Dohong, dengan harapan mendapat dukungan kebijakan anggaran, sehingga bisa mengembangkan destinasi pariwisata lebih maju lagi. (arm/ign)