SAMPIT-Lagi-lagi, minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kotim menjadi sorotan anggota DPRD Kotim. Kali ini disampaikan anggota Komisi IV Darmawati yang menyebutkan persoalan penerangan jalan di Kota Sampit harus mendapatkan perhatian khusus dan menjadi skala prioritas.
Sejauh ini dirinya melihat ada sejumlah ruas jalan dan titik dalam kota Sampit yang masih gelap gulita. Hal ini tegasnya, sangat rawan menyebabkan terjadinya tindakan kriminal. ”Sebenarnya itu tinggal optimalisasi dari Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada saja, kami mendorong agar itu bisa diselesaikan,” tegasnya.
Politikus Partai Golkar ini melanjutkan, beberpa waktu lalu kondisi PJU Kotim sudah bagus. Terutama di saat pelaksanaan festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Se Kalimatan Tengah. Namun menurutnya, setelah agenda itu selesai, fungsi PJU juga kembali jadi keluhan.
Darmawati juga mengatakan, terkait pembayaran untuk penerangan jalan umum itu sudah teranggarkan dan dibayarkan dari dana masyarakat sehingga tidak perlu ada permasalahan. Selain itu dia meminta juga pihak PLN bisa ikut serta menyampaikan persoalan ini, tetutama alasan dasar kenapa PJU di kota Sampit tidak bisa menyala maksimal.
”Salah satu faktor pendukung terjadinya tindakan kriminal adalah kondisi lingkungan dan jalan yang gelap. Makanya persoalan PJU tidak berfungsi maksimal ini harus jadi perhatian kita bersama, semoga bisa diselesaikan dengan cepat,”pungkasnya.(ang/gus)