PALANGKA RAYA - Kursi rektor Universitas Palangka Raya (UPR) bakal diperebutkan oleh enam orang kandidat calon. Namun, diantara enam calon rektor tersebut tidak ada nama Rektor UPR saat ini, Ferdinand. Hingga batas pendaftaran Ferdinand tidak mendaftar sebagai calon rektor.
Adapun enam calon rektor yang akan bersaing menduduki kursi rektor ialah Dr. Andrie Elia Embang, Prof Dilimin Gumiri, Dr Panji, Prof Joni Bungai, Prof Bambang S Lautt dan Prof Danes Jaya Negara. Alasan tidak mendaftarnya petahana Ferdinand belum diketahui. Pasalnya, pascadiputusnya kerjasama antara UPR dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yang bersangkutan sulit ditemui.
Dosen dan mahasiswa UPR berharap pemilihan Rektor UPR dapat berjalan dengan lancar dan aman serta melahirkan tektor yang benar benar dapat membangun UPR lebih baik.
"Kita ingin kedepan Rektor UPR nantinya benar benar bisa bekerja dengan baik untuk kemajuan universitas. Saat ini banyak kemajuan yang telah dicapai, kedepan tentu harus lebih baik," kata Dosen UPR Christianata.
Mahasiswa sendiri ingin rektor selanjutnya mampu membebaskan UPR dari jerat korupsi yang terjadi di UPR. Mahasiwa ingin tidak ada lagi kasus korupsi yang terjadi di kampus UPR.
"Selama ini banyak doseb UPR yang terjerat kasus korupsi. Kedepan rektor harus komitmen untuk mencegah dan menindak tegas pelaku korupsi di UPR, yakni dengan pemecatan," kata salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum UPR yang enggan menyebutkan namanya.
Terpisah, salah satu bakal calon Prof Danes menyatakan kesiapannya maju sebagai calon rektor. Danes optimis dan mengaku telah mendapat dukungan dari rektor untuk maju.
"Keinginan saya maju semata mata untuk mengabdikan diri kepada universitas. Kita tentu ingin memajukan UPR menjadi lebih baik. Saya siap bertarung secara sportif untuk kursi rektor UPR," ucapnya.
Pertarungan memperebutkan kursi rektor memang menarik selain diikuti enam calon. Perebutan juga diikuti oleh dua calon yang dulu pernah bertarung yakni Elia Embang dan Joni Bungai.
Tahapan pemikihan rektor UPR sendiri dimulai 19 Juli lalu. Dan pada 2 Agustus Rapat Senat Tertutup III dengan agenda penetapan calon rektor. Kemudian 3 hingga 12 Agustus dilakukan sosialisasi calon rektor, penyampaian visi misi dan pemilihan rektor tahap I. Dan pada 18 Agustus dilakukan rapat senat khusus dengan agenda pemilihan rektor UPR tahap II. (arj/vin)