SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 08 Agustus 2017 09:13
Dewan Dorong Pembangunan Industri Hilir
Ketua Komisi II DPRD Kotim Rudianur

SAMPIT-Ketua Komisi II DPRD Kotim Rudianur mendorong agar Pemkab Kotim bisa mendesak perusahaan besar swasta (PBS), supaya membangun industri hilir atau industri pengolahan bahan baku. Menurutnya, sejauh ini investasi di Kotim lebih banyak hanya berkutat pada industri hulu, atau membawa bahan baku dan hasil alam ke luar daerah.

 “Selama ini dari Kotim yang dikirim keluar daerah  banyak CPOnya saja. Kenapa tidak pengusahanya saja yang kita tarik supaya membangun industri hilirnya di sini, untuk pengolahan produk turunan dari CPO itu,” ungkapnya, (7/8) kemarin.

Rudi  juga menilai, sejauh ini pemerintah daerah masih belum maksimal bisa mengajak para investor di PBS tersebut. Padahal menurutnya, perhitungan secara ekonomis barang jadi dari sektor perkebunan itu lebih baik dibuat di Kotim ini, terutama untuk memangkas biaya operasional angkutan.

”Kotim harus membangun industri hilir CPO dengan memanfaatkan kawasan-kawasan industri yang ada. Saat ini, kita  masih mengekspor bahan mentah dan hal ini membuat ketergantungan dengan permintaan pasar,”papar Politikus Golkar ini.

Menurut Rudianur, ada beberpa kawasan industri yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan industri hilir, seperti di daerah selatan.  Di wilayah itu lanjutnya, sudah ada dukungan infrastruktur berupa pelabuhan, dan akses jalan yang terus mengimbangi kemajuan industri.

”Artinya lokasi dan infrastruktur jalan sudah tersedia. Jadi  ke depan,  pemasaran CPO itu bisa berupa produk turunannya saja yang dikirim ke luar Kotim,” tegasnya.

Dirinya yakin, apabila usulan ini diterapkan,  maka implementasinya untuk kesejahteraan masyarakat Kotim akan luar biasa. Selain serapan tenaga kerja meningkat, hadairnya industri hilir juga akan berdampak kepada peningkatan pendapatan daerah.

”Selama ini CPO yang kita kirim itu gak ada dapat apa-apa untuk daerah. Kita melihat barang dari daerah dibawa keluar,  itu rasanya sangat miris.  Sementara  kebunnya ada di Kotim, tapi pas diolah justru ke luar daerah. Tentunya rasa keadilan itu tidak terpenuhi,”pungkas Rudianur.(ang/gus)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers