SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kotim Roy Lumban Gaol mengingatkan kepada warga agar tidak sembarangan membakar lahan, apalagi hutan. Ditegaskannya, hal itu selain akan dikenakan sanksi tegas juga akan menyebabkan udara menjadi kotor.
Mencegah kebakaran lahan dan hutan terulang lagi, dirinya meminta pihak berwenang agar terus mensosialisasikan larangan membakar lahan dan hutan secara berkelanjutan kepada masyarakat, di setiap desa dan kelurahan.
"Kita mengingatkan agar masyarakat jangan sampai membakar lahan sembarangan, karena kita tahu dampak pembakaran dan kebakaran itu bisa berdampak kabut asap, apalagi saat musim kemarau," kata Roy.
Dilanjutkannya, meski saat ini masih terjadi hujan yang signifikan, namun bukan jaminan tidak ada kebakaran lahan, mengingat keadaan cuaca kerap berubah dalam sebulan terakhir ini. Roy juga mengatakan, yang perlu jadi perhatian dan dijaga adalah lahan kosong yang ada di pedesaan. Dirinya meminta para kepala desa membentuk dan mengaktifkan relawan pemadam kebakaran.
”Kadang pekan ini hujan dan beberapa pekan ke depan akan terjadi musim panas dan sifat tanah gambut ini, dua minggu saja tidak hujan maka akan terjadi kebakaran,”tambah Roy.
Dirinya juga meminta kepada pihak kepolisian khususnya Polres Kotim, agar bisa memberikan efek jera kepada setiap pelaku pembakaran lahan, terutama yang disengaja. ”Pemerintah daerah juga harus mencari solusi kepada petani tradisional yang selalu mengandalkan membuka lahan dengan cara membakar,” tandas Roy. (ang/gus)