SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 14 Agustus 2017 09:38
Dewan Dorong Masyarakat agar Bercocok Tanam, Isi Sebabnya..
SUBUR : Salah satu percontohan pemanfaatan lahan dengan menanami cabai merah, di wilayah kecamatan Baamang..(DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Kesadaran masyarakat dalam mengoptimalisasi penggunaan  lahan di Kotim ini dinilai masih rendah. Pemerintah setempat hendaknya mendorong dan memfasilitasi masyarakat agar gemar bercocok tanam. Hal itu diutarakan oleh Anggota DPRD Kotim Abdul Kadir, yang menilai akibat kurangnya ketertarikan masyarakat bertanam ini, mengakibatkan penjualan lahan kepada investor kian tinggi.

Menurutnya, kalau situasinya demikian, maka diprediksi beberapa tahun ke depan masyarakat lokal akan kesulitan mencari lahan, yang bisa dimanfaatkan secara produktif. Dampaknya, bisa berakibat kepada ancaman kemiskinan.

”Mulai saat ini dan untuk persiapan ke depan, masyarakat kita harus melakukan intensifikasi lahan yang ada, untuk dimanfaatkan seperti  kebun karet, rotan, dan lain sebagainya yang memiliki nilai dan bisa dimanfaatkan berkali-kali,”imbuh Abdul Kadir.

Dikatakannnya,  situasi ke depan akan sulit bagi masyarakat yang hidup tidak punya lahan, dan perkebunan pribadi. Sedangkan apabila pilihan lain tidak ada, maka salah satu andalan hanya menjadi buruh di sektor perkebunan besar. 

Dirinya menilai, kondisi ini bisa menjadi ancaman kedepannya. Kemiskinan diprediksi akan lebih meningkat jika  warga tidak pernah mempersiapkan diri, untuk menghadapi sulitnya bertahan hidup di saat ketersediaan lahan yang semakin kritis.

”Kita minta agar pemerintah juga harus gencar  menyuarakan dan mengajak masyarakat untuk tetap menfungsikan lahan yang ada. Kalau ada lahan,  jangan lagi di jual karena kondisi ke depan akan terjadi krisis lahan,”pungkas Politikus Golkar Kotim ini.

Dirinya menambahkan, untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari masyarakat hendaknya jangan hanya mengandalkan dari pertanian dari daerah lain, sementara sisa lahan di pekarangan cukup luas. ”Mestinya berdayakan lahan pekarangan untuk  bercocok tanam dalam rangka pemenuhuan kehidupan sehari-hari,” tandas Kadir.(ang/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers