SAMPIT— Kondisi jalan di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur, saat ini masih mengalami kerusakan. Kondisi jalan yang masih berupa tanah merah sering berubah menjadi kubangan lumpur apabila hujan turun. Salah satu solusi menangani hal itu, Bupati Kotim Supian Hadi meminta agar Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah utara, turut membantu perbaika jalan.
Dikatakannya, pihak aparatur kecamatan dan desa harus bisa melakukan komunikasi dengan pihak PBS, agar bisa membantu melakukan perbaikan jalan. Menurutnya, saat ini Pemkab Kotim masih belum bisa maksimal melakukan perbaikan jalan di sana, sebab masih terganjal status kawasan hutan.
”Kita harapkan ada penimbunan dari pihak PBS, meskipun masih berupa tanah merah tapi tetap dapat dilintasi oleh kendaraan angkutan. Hal ini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan sembari menunggu upaya pelepasan kawasan dari pemerintah pusat," imbuh Supian Hadi, Senin (21/8).
Dilanjutkannya, kerusakan jalan masih terjadi di kawasan Utara karena masih banyak jalan tanah atau belum beraspal. Selain itu ditambah masih tingginya curah hujan, hingga membuat jalan tanah banyak berubah menjadi berlumpur.
Diakui Supian, kondisi tersebut juga menimbulkan dampak luas, di antaranya terganggunya aktivitas ekonomi masyarakat serta distribusi barang kebutuhan. Dan imbasnya bisa memicu kenaikan harga barang.
Dirinya menambahkan, sudah ada aturan yang mewajibkan pihak PBS menerapkan program Corporate Social rRsponsibility (CSR), yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya peduli dengan perbaikan infrastruktur jalan yang biasa dilalui masyarakat di sekitar perusahaan.
"Saat ini saya juga telah membantu tim untuk melakukan upaya pelepasan kawasan. Terganjalnya status kawasan ini membuat pembangunan infrastruktur tidak dapat dilakukan," tandas Supian Hadi. (dc/gus)