SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kotim Dadang H Syamsu menegaskan, Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang berinvestasi di daerah ini hendaknya turut serta membangun daerah, salah satunya dengan turut menekan angka pengangguran.
Dikatakannya, tingginya angka pengangguran akan berdampak kepada banyak sektor, termasuk dapat memicu masalah kriminalitas. Namun lanjut Dadang, apabila semua warga sudah memiliki pekerjaan, dirinya yakin masalah kriminalitas seperti pencurian, perampokan dan lain sebagainya bisa berkurang.
”Terorinya, kalau semua warga ini sibuk dengan urusan pekerjaan maka kejahatan sepeti begal, copet dan lain sebegainya itu kemungkinan bisa berkurang. Tapi kalau semakin tinggi angka pengangguran, maka angka kriminalitas juga cenderung meningkat,”papar pria yang juga Ketua Badan legislasi (Baleg) DPRD Kotim ini.
Dilanjutkannya, saat ini sektor yang diharapkan banyak menyerap tenaga kerja yakni di perkebunan kelapa sawit. Namun dirinya menyayangkan, masih ada perusahaan sawit yang selalu mendatangkan pekerja dari luar daerah, sementara warga sekitar perkebunan sering kesulitan melamar pekerjaan.
”Kita peringatkan juga, agar yang diprioritaskan perusahaan sawit adalah warga sekitar, sesuai dengan kecakapan kerja yang dimiliki. Perusahaan atau isnatsi itu harus membangun ikatan emosional dengan warga sekitarnya, agar investasinya bisa berjalan dengan tertib dan aman,”pungkas Politikus PAN Kotim ini.(ang/gus)