SAMPIT-Keberadaan tenaga pendamping pemerintah desa (Pemdes) sangat dibutuhkan, terutama untuk desa yang kekurangan aparatur pemerintahan. Oleh karena itu, anggota Komisi I DPRD Kotim William Noventra mengimbau agar para sarjana di daerah ini bisa mengikuti perekrutan pendamping desa, yang digelar oleh pemerintah pusat.
“Kita mengharapkan perekrutan pendamping desa oleh pemerintah pusat bisa diikuti oleh putra putri dari Kotim sendiri. Banyak sarjana kita yang kualitas SDMnya sangat mumpuni, sehingga bisa mengabdi di 168 desa di Kotim ini,”imbuhnya.
William juga mengatakan, pembangunan pemerintah daerah saat ini lebih memfokuskan daerah pedesaan. Tujuannya bagi kesejahteraan masyarakat yang tinggal di pedesaan. Program pemerintah daerah membangun desa tersebut diharapkannya dapat menarik minat dan perhatian para sarjana untuk ikut serta membangun pedesaan.
Dirinya yakin, dengan dilibatkannya para sarjana membangun desa, maka sumber daya manusia (SDM) di pedesaan bisa lebih baik, sehingga pembangunan di pedesaan akan semakin maju di masa mendatang.
Menurut William, para sarjana di Kotim harus merasa tertantang dengan program pemerintah dalam membangun desa tersebut, sebab seorang sarjana tidak harus tinggal di kota. "Seorang sarjana harus bisa membangun desa dan daerah. Seorang sarjana tidak harus menjadi pegawai negeri sipil (PNS) saja,” cetusnya.
Dirinya juga berharap perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di Kotim ini nantinya mampu mencetak sarjana berkualitas, yang bisa dilibatkan dalam membangun desa serta daerah, bagi kemajuan di masa mendatang.
"Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Kotim sekarang mulai banyak beroperasi, dan hal itu tentunya akan berdampak positif bagi daerah karena nantinya akan banyak sarjana," tandas William. (ang/gus)