KUALA KURUN – Pengerjaan proyek multiyears ruas jalan Kurun-Sepang Simin yang menelan dana Rp 80 miliar ini kembali menjadi sorotan. Khususnya di ruas jalan yang berada di Desa Tuyun menuju Tumbang Empas, Kecamatan Mihing Raya.
”Sebelumnya saya memohon maaf kepada kontraktor pelaksana dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas), bahwa pengerjaan ruas jalan disana ambrudul, dan parahnya bukan main,” sesal anggota DPRD Kabupaten Gumas Heri A Junas, Senin (11/9) pagi.
Dari pemantauan yang dilakukan, kata dia, hanya ada beberapa persen saja pengerjaan yang hasilnya memuaskan. Sisanya tidak sesuai yang diharapkan. Padahal, Pemkab Gumas telah menggelontorkan dana besar untuk perbaikan ruas jalan ini.
”Saya harapkan kepada kontraktor bisa melaksanakan kewajibannya sesuai dengan dana yang sudah disediakan untuk proyek multiyears tersebut. Laksanakan kontraknya dengan baik, sesuai dengan dana yang dikeluarkan,” tuturnya.
Politikus Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini juga meminta kepada kontraktor pelaksana agar dalam pengerjaan ruas jalan tersebut, selalu memperhatikan mutu pengerjaannya dan penyelesaian yang harus tepat waktu.
”Kami sangat berharap kontraktor dapat memacu pengerjaan proyek tersebut, agar dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat dan pengguna jalan,” pungkasnya. (arm/gus)