PALANGKA RAYA – Diduga korsleting listrik hingga menimbulkan percikan api usai terjadi pemadaman bergilir di kawasan Panarung. Satu buah rumah berkonstruksi kayu milik H Sarimin di Jalan dr Murjani Gang Suka Maju ludes dilalap api.
Tidak ada barang berharga yang berhasil diselamatkan. Diperkirakan kerugian materil jutaan rupiah. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong. Insiden terjadi Kamis (14/9) sekitar pukul 23.40 WIB. Kini kasus itu masih dalam penyelidikan kepolisian.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, tetapi sempat membuat ratusan warga sekitar lokasi menjadi ketakutan. Apalagi tepat disamping ke diaman korban merupakan bangunan ikatan pengamal Thariqot Attijaniyah Kalteng, Mejelis Taklim Raudatull Muhabbin.
Saksi mata, Amat mengatakan api berasal dari dalam rumah. Sebelum ada kobaran apai memang di kawasan itu terjadi pemadaman listrik. Namun tak lama usai listrik kembali mengalir, terjadi percikan api hingga langsung membakar rumah milik H Sarimin.
”Rumah itu kosong, api cepat karena bangunan dari kayu. Tidak ada bisa diselamatkan, TV, ponsel dan barang elektronik lainnya habis terbakar,” tuturnya saat dijumpai Radar Palangka di lokasi kejadian, Jumat (15/9).
Amat menerangkan rumah itu didiami anak Sarimin. Bernama Arul dan kala kejadian sedang menurunkan puluhan ayam di Jalan Jati. Sedangkan Sarimin berada di Kalampangan. Padahal beberapa saat sebelum kebakaran, Sarimin berada di lokasi namun setelah ditinggal terjadilah kebakaran.
“Pak Sarimin dan Arul tidak ada di rumah. Ketika kebakaran di tinggal dalam keadaan kosong rumah, untungnya ini bukan rumah utama mereka tinggal di Jalan Hiu Putih. Tetapi tetap menimbulkan kerugian bahkan satu ayam tewas terpangang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Pahandut AKP Rony Wijaya membenarkan insiden itu dan masih dalam pemeriksaan serta telah memeriksa dua orang saksi.
”Benar kita masih pemeriksaan, ada dua saksi dimintai keterangan. Tidak ada korban jiwa dan situasi aman terkendali,” tuturnya singkat. (daq/vin)