PALANGKA RAYA – Kasus pembakaran tujuh sekolah dasar di Palangka Raya melilit Yansen Binti terus diproses kepolisian. Aparat memastikan pemeriksaan terhadap sembilan tersangka, pengembangan untuk mencari apakah ada pelaku lain dan terus mencari alat bukti tetap dilakukan.
“Masih seperti disampaikan Pak Kapolda (Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko), dikembangkan dan terus pemeriksaan (kasus Yansen Binti, Red), ini sudah masuk pemberkasan akhir. Intinya ini terus diproses hingga persidangan nanti,” ungkap Dirkrimum Kombes Pol Ignatius Agung Prasetyoko, singkat, ditanya terkait perkembangan kasus YB.
Sementara itu, Ketua tim 9 bentukan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Rahmadi G Lentam melalui sambungan telepon, Senin (18/9) menerangkan seperti sikap awal, pihaknya menyerahkan proses hukum kepada aturan dan penegak hukum. Tetapi tetap terus menjunjung tinggi asa praduga tak bersalah.
”Kita tetap mengawal dan menyerahkan kepada aparat berwenang, bairlah ditindak lanjuti dan diproses sesuai aturan maupun koridor hukum yang berlaku,” ungkap Rahmadi.
Rahmadi menegaskan tetap berharap pula kepolisian melakukan aturan hukum sesuai aturan dan professional. ”Biar sama-sama menjunjung tinggi supremasi hukum. Intinya kita terus kawal dalam kasus ini,” ujarnya.
Ditanya apakah tim sembilan telah berkomunikasi dengan Yansen Binti, Rahmadi menyebutkan masih dilakukan upaya terkait hal tersebut.
”Memang belum bertemu, tapi ini masih diusahakan, untuk langkah kedepan kita tunggu saja, masih mencermati,” tegasnya.
Rahmadi mengemukakan dan menambahkan, gerakan serta langkah tim sembilan memang tidak banyak diumba. Tetapi tim itu terus bergerak baik menelaah, mencermati mapun melihat situasi yang ada terkait perkara tersebut.
”Itu termasuk mempersilahkan langkah kuasa hukum untuk mengajukan pra peradilan kepada kepolisian.Silahkan saja, apa pun langkah kuasa hukum pak Yansen, kami hanya memantau dan berharap kasus ini cepat selesai.” pungkasnya.
Sementara itu, saat Radar Palangka mendatangi kediaman Yansen Binti di Jalan Batu Suli, tidak ada pihak keluarga berkomentar atas kasus tersebut. Walau pun nampak anak dan cucu Yansen Binti di rumah tersebut. (daq/vin/gus)