SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Selasa, 26 September 2017 08:35
Jangan Cuma Dukung! Perlu Aksi Nyata Pertahankan Budaya Lokal
PERLU PELESTARIAN: Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus saat menggelar acara adat beberapa pekan lalu, di Desa Sebabi Kecamatan Telawang.(PARIMUS for RADAR SAMPIT)

SAMPIT-Wakil Ketua DPRD Kotim Parimus menyampaikan, komitmen untuk mempertahankan  adat istiadat dan kebudayaan lokal tidak cukup hanya sekadar mendukung, tanpa keberpihakan dari pemerintah. Maka dari itu dia berharap, agar kegiatan ada istiadat ke depannya harus disinergikan dengan program pemerintah di daerah. Dan saat ini dia melihat sinergitas itu mulai berjalan dengan baik.

”Kita sebagai warga lokal tentunya prihatin jika kebudayaan leluhur ini berangsur hilang. Hendaknya  dari waktu kewaktu hal itu bisa dipertahankan, dengan melibatkan pemerintah daerah. Karena saya melihat fenomenal  tergerusnya  budaya kita itu, semakin kencang,”paparnya.

Politikus Demokrat Kotim ini menegaskan, sejauh ini  masyarakat lokal sangat menantikan  adanya program pemerintah untuk pemberdayaan acara adat. Salah satunya yang digalakkan kembali itu adalah kegiatan seni di taman miniatur budaya.  Dirinya menyayangkan, saat ini  fasilitas itu terbengkalai dan tidak ada kegiatan lagi.

”Saya dorong kepada eksekutif agar  acara kegiatan kebudayaan lokal dan kebudayaan yang ada di Kotim ini bisa terprogram pelaksanaanya. Soal anggarannya, di DPRD saya kira tidak masalah. Justru kalau ada pihak yang sengaja menghilangkan anggaran pelaksanaan dan perhatian kepada adat budaya, itu jadi pertanyaan kita identitasnya,”imbuh Parimus.

Diketahui, Parimus salah satu tokoh yang aktif dan setiap tahun mengadakan upacara adat istiadat di kampung halamannya. Menurutnya hal itu jadi tradisi dan harus dipertahankan, larena sedikit banyak kebudayaan lokal daerah itu jadi identitas  bangsa.

Dirinya menilai, tanpa ada kebudayaan lokal yang menonjol maka hal yang menarik bagi orang luar daerah itu tidak akan ada. ”Orang datang ke Sampit nanti bukan untuk ke mall  bukan untuk ke hotel, tetapi untuk melihat apa yang tidak ada di daerah mereka. Salah satunya budaya kita ini, seperti upacara Mampakanan Sahur, Mamapas Lewu,  Tiwah dan lain sebagainya,”pungkas Parimus. (ang/gus)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers