PALANGKA RAYA – Persoalan tapal batas di Kalimantan Tengah (Kalteng) nampaknya belum kunjung selesai. Saat ini, sejumlah tapal batas antar kabupaten masih belum rampung, termasuk perbatasan antara Kalteng dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Plt Sekda Kalteng, Mugeni, mengatakan, tapal batas antar daerah di Kalteng hingga saat ini masih belum selesai. Ada beberapa yang sudah mendekati final, namun masih pelu finalisasi lagi. Namun masih rumusan lagi supaya saat pengesahannya tidak terjadi masalah.
“Ada beberapa yang sudah mau selesai, antara lain tapal batas antara Kabupaten Seruyan dengan Kabupaten Kotawaringin Barat. Sudah ada kesepakatan antar dua bupati, tinggal menunggu SK-nya saja,” kata Mugeni, Rabu (27/9).
Lamanya proses penyelesaian tapal batas tersebut, karena itu menyangkut kehidupan orang banyak, terlebih kalau di daerah tersebut terdapat bahan tambang, sehingga pembahasanya akan sedikit alot. Mengingat tapal batas ini menyangkut admintrasi pemerintahan, maka tidak sembarangan memutuskan batas masing-masing daerah.
“Tapal batas ini menyangkut banyak hal. Tak hanya itu, masyarakat pun juga kita perhatikan dalam penyelesaian,” tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejumlah tapal batas masih dibicarakan untuk diselesaikan. Seperti tapal batas antara Kabupaten Sukamara dengan Lamandau, Barito Selatan dengan Barito Timur, yang saat ini masih belum tuntas. Bahkan hal yang sama juga terjadi pada tapal batas antara Kalteng-Kaltim.
Pemerintah, ucap dia, sudah melakukan berbagai upaya dan pendekatan untuk penyelesaian tapal batas antara Kalteng-Kaltim tersebut, bahkan beberapa waktu lalu dengan dibantu oleh pihak Ombudsman sudah dilakukan perundingan.
“Apalagi kalau tapal batas antara provinsi, kita harus sering-sering koordinasi. Karena seperti wilayah tambang dan perkebunan pasti masuk dan itu harus kita perhatikan. Namun kita upayakan selesai secepatnya,” pungkasnya. (sho/fm)