KUALA KURUN – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melaksanakan kegiatan parade band, dance, dan fashion show Hamauh III tahun 2017. Ajang ini diikuti 10 grup band, 12 grup dance, dan fashion dewasa sebanyak 22 orang dan anak-anak 15 orang. Pesertanya tidak hanya dari Gumas, tapi juga ada dari luar daerah.
”Ajang tersebut sebagai bukti bahwa KNPI merupakan wadah anak muda yang selalu kreatif, inovatif, dan pelopor untuk mempersiapkan pemimpin masa depan yang tangguh,” ucap Wakil Bupati Gumas Rony Karlos, di GPU Tampung Penyang, Jumat (29/9) sore.
Tentunya, lanjut dia, Pemkab Gumas mengapresiasi seluruh aktivitas pembangunan, termasuk kegiatan yang digagas KNPI. Melalui ajang itu terjalin persatuan dan kesatuan di kalangan masyarakat dan pemuda.
”Kita berharap keberadaan KNPI mampu menjadi pilar pembangunan kepemudaan, bahkan turut serta dalam pembangunan daerah,” katanya.
Untuk mencapai itu, kata Rony, diperlukan penataan kehidupan generasi muda, sehingga mereka mampu memainkan peranan yang sangat penting dalam masa depan. Di samping itu, harus ada pembinaan dan pengembangan kepada mereka.
”Setiap generasi muda di daerah ini harus dibina dengan penanaman motivasi kepekaan terhadap masa datang sebagai bagian mutlak masa kini,” terangnya.
Menurutnya, tanpa keikutsertaan generasi muda, tujuan pembangunan akan sulit tercapai. Hal itu bukan karena pemuda merupakan lapisan masyarakat yang cukup besar, tetapi tanpa kegairahan dan kreativitas mereka, pembangunan jangka panjang bisa kehilangan keseimbangan.
Ketua KNPI Kabupaten Gumas Nomi Aprilia menambahkan, kegiatan itu dilaksanakan untuk mengeksplorasi kreativitas dalam bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi pemuda dan masyarakat.
”Kami akan terus memberikan dukungan terhadap semua kegiatan kepemudaan, termasuk event musik sebagai salah satu ajang yang bermanfaat untuk menyalurkan bakat dan kreativitas anak muda dalam bermusik dan berekspresi,” tandasnya. (arm/ign)