SAMPIT-Ketua Komisi II DPRD Kotim Rudianur, mendorong agar Pemkab Kotim terus mengupayakan program cetak sawah setiap tahun. Terutama di wilayah selatan Kotim, menurutnya peningkatan cetak sawah ini menjadi salah satu program ketahanan pangan, yang bisa diandalkan.
”Kami dukung program cetak sawah yang dilakukan pemerintah, karena dengan demikian kita gak usah lagi mendatangkan beras dari luar daerah,”ujarnya.
Politikus Golkar ini juga mengatakan, program cetak sawah itu adalah program yang produktif. Anggaran yang dikucurkan tidak akan sia-sia apabila di daerah yang kultur masyarakatnya gemar bertani. Dan lanjutnya, saat ini jadi andalan pemerintah untuk cetak sawah adalah di wilayah selatan, karena sangat sesuai dnegan kehidupan warga setempat yang berkutat di sektor pertanian.
”Program cetak swah ini juga harus dibarengi dengan bantuan dari pemerintah, misalnya pupuk hingga herbisida. Dan tidak kalah penting adalah penjualan gabah kering pun, nanti harus dibantu,” imbuh Rudianur.
Selain itu dirinya juga mendesak agar dinas terkait bisa membuat terobosan baru untuk memasarkan hasil pertanian lokal nantinya.
”Baik itu membantu membuat kemasannya agar menarik hingga rasanya yang nyaman. Dan juga harus didukung regulasi dari kepala daerah yang mewajibkan warga, terkhusus ASN agar mengkonsumsi beras lokal,”pungkas Rudianur. (ang/gus)