SAMPIT-Pekan depan, DPRD Kotim bersama tim anggaran esekutif Pemkab Kotim berencana akan memulai membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun 2018. Hal itu diawali dengan parpipurna pidato penyampaian dari Bupati Kotim tentang RAPBD tahun 2018.
Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli mengatakan jadwal itu sudah dituangkan oleh Badan Musyawarah DPRD. Maka dari itu dipastikan pekan depan sudah memasuki tahapan pembahasan RAPBD. Selanjutnya setelah itu, seluruh fraksi partai politik di lembaga itu akan menyampaikan pendapat masing-masing terhadap rancangan RAPBD Kotim yang diajukan Bupati Kotim.
Setelah itu lanjut Jhon, DPRD Kotim akan kembali menggelar reses ke masing-masing daerah pemilihan. Dijelaskannya, reses ini juga sebagai bahan DPRD Kotim untuk membahas RAPBD, dan DPRD memiliki hak untuk mensortitr program eksekutif , kemudian juga ada ruang untuk mengusulkan program aspirasi dari dapilnya.
”Karena pintu untuk penyusunan program itu tidak hanya dari jalur Musrenbang oleh esekutif, tetapi juga dasri reses anggota dewan ke dapilnya,”tegas Jhon.
Jhon mengungkapkan, sejauh ini gambaran kisaran RAPBD Kotim tahun 2018 mendatang sudah ada dalam KUA PPAS beberapa waktu lalu. Namun lanjutnya, kemungkinan besar nilainya akan lebih meningkat dari APBD Perubahan tahun ini. ”Ya tentunya semakin bertambah, apalagi jika mengacu dalam RPJMD itukan selalu meningkat,”tambahnya..
Sementara itu Kebijakan Umum Anggaran- Plafon Penggunaan Anggaran Sementara (KUA_PPA) RAPBD 2018, diasumsikan bahwa pendatan sebesar Rp 1,384 triliun, terdiri dari PAD Rp212 miliar, Dana Perimbangan RP 957,3 miliar, Pendapatan lain-lain Rp214 miliar. Kemudian untuk belanja daerah diasumsikan Rp1,42 triliun ,tediri dari belanja langsung Rp659,3 miliar, belanja tidak langsung (BTL) Rp764, 7 miliar, defisit 2, 86 persen atau Rp39,6 miliar.(ang/gus)