SAMPIT – Pengamanan di Ikon Jelawat kian diperketat. Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang menjaga kawasan itu ditambah. Larangan merokok di lokasi wisata tersebut juga bakal dipertegas lagi.
Plt Kepala Satpol PP Kotim Rody Kamislam mengatakan, pengamanan terus dilakukan siang dan malam. Hal itu untuk mengantisipasi adanya pihak yang ingin mengacau di lokasi tersebut. Apabila ada yang kedapatan merokok, akan ditegur.
”Dari pagi hingga malam hari sampai Ikon Jelawat ditutup sekitar pukul 22.00 WIB masih dijaga. Selain larangan PKL (pedagang kaki lima), pengunjung juga kita pertegas agar tidak merokok di kawasan terbuka untuk umum tersebut. Jika tidak, kita akan bersikap tegas,” kata Rody, Minggu (8/10).
Selama ini, lanjutnya, ada beberapa pengunjung yang kedapatan merokok dan ditegur. Dia beharap tak ada yang membandel. ”Sampai saat ini masih aman. Tidak ada kejadian yang menonjol. Termasuk PKL tidak ada yang datang dan berjualan, karena sebelumnya juga dipertegas tidak diperkenankan lagi setelah pembubaran sebelumnya,” katanya.
Lebih lanjut Rody mengatakan, pihaknya akan menjaga kawasan tersebut agar tidak tercemar dengan perilaku menyimpang, seperti mabuk-mabukan.
”Merokok saja kita larang, apalagi sampai mabuk. Jelas kita tidak bisa memberikan toleransi lagi. Kawasan Ikon Jelawat terbuka untuk umum. Baik rekreasi keluarga maupun pengunjung dari luar daerah yang menyempatkan diri datang ke lokasi itu,” tutupnya. (mir/ign)