SAMPIT— Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kotim memberikan pembekalan secara umum, terhadap 19 orang Pendamping Lokal Desa (PLD). Mereka ini hadir ke Kotim setelah melalui seleksi di tingkat pusat melalui Pemerintah Provinsi Kalteng. Setelah bertugas nanti, para PLD ini dituntut mampu membantu pemerintahan desa (Pemdes) dalam mewujudkan program desa.
Kepala Dinas PMD Kotim Redy Setiawan mengatakan, dengan adanya bantuan dari PLD ini maka ke depan desa dapat menjadi wilayah yang mandiri dan sejahtera, sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat setempat.
”Pada dasarnya saya hanya memberikan pembekalan secara umum saja, bagaimana gambaran tugas mereka nantinya yang akan dihadapi di desa,”terangnya, Senin (9/10) kemarin.
Ditegaskan Redy, bagaimana pun tantangan yang nantinya akan dijalani di desa, para pendamping ini diharapkan tetap dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Sehingga pihak desa dapat diarahkan dan dapat bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dalam membangun desa.
”Saya sangat berterimakasih dengan hadirnya para pendamping ini, sebab mereka sudah bersedia mengabdi untuk memajukan desa. Diharapkan agar para pendamping ini dapat bekerja beriringan dengan aparatur desa dalam melaksanakan program desa,” pungkasnya.
Redy juga meminta agar para PLD ini terus konsisten bekerja hingga masa kontrak selesai. Tidak diharapkannya ada yang putus di tengah jalan, sebelum tugas selesai. Sebab tambahnya, jika sudah berani mengambil pekerjaan ini maka harus konsisten dan komitmen dengan pekerjaan. Tugas yang mereka emban diharapkan menjadi tantangan, bukan menjadi beban. (dc/gus)