SAMPIT-Anggota Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Kotim, Supriadi menilai bahwa motto Pemkab Kotim, yakni bergerak cepat membangun Kotim jangan hanya jadi slogan saja. Menurutnya hal itu perlu implementasi dan terobosan untuk dilakukan pemerintah terkini secara inovatif dan kreatif.
”Dalam pengembangan dan percepatan pembangunan daerah, Fraksi Golkar selalu mengingatkan perlunya melakukan terobosan kreatif dan inovatif. Seeprti dengan memanfaatkan potensi teknologi terkini, maupun modal sosial budaya,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam berbagai kegiatan Pemkab Kotim, fraksi Golkar selalu menegaskan bahwa pembangunan yang hanya berbasis kepada anggaran daerah semata, akan sulit memenuhi esensi dari pembangunan itu sendiri. Terlebih lagi anggaran daerah sangat terbatas.
”Maka dari itulah kita ingatkan perlu reorientasi pendekatan pembangunan dengan pendekatan yang sifatnya partisipatoris publik atau pembangunan dengan pendekatan gerakan,” terang Supriadi.
Dilanjutkannya, selain pendekatan program yang berbasis anggaran. Misalnya masalah lingkungan, pendidikan masyarakat dan lain sebagainya, perlu ada terobosan kreatif yang tentu juga dengan keteladanan yang baik. Hal itu untuk memotivasi publik agar bergerak cepat membangun Kotim itu.
”Jadi pada dasarnya semangat pembangunan itu tidak sentris kepada pemerintah daerah saja, apabila mau bergerak cepat membangun Kotim ini,”cetus Supriadi.
Ditambahkannya, sejauh ini terobosan yang digagas Pemkab untuk mengimplementasikan maksud dari bergerak cepat itu, masih minim. Selama ini lanjutnya, pola pembangunan tak ubah dari periode sebelumnya. ”Pada dasarnya bergerak cepat itu yang harus diartikan secara komprehensif,”tandas Supriadi. (ang/gus)