SAMPIT - Belakangan ini bermunculan organisasi masyarakat (ormas) baru di Kabupaten Kotawaringin Timur. Maka dari itu, Komisi I DPRD Kotim mendorong agar Pemerintah Kabupaten Kotim bisa membina dan menjadikan ormas sebagai mitra kerja dalam pembangunan daerah.
“Memang belakangan ini banyak ormas, kami mendorong agar Pemkab Kotim bisa merangkul ormas apapun di Kotim, baik itu ormas yang bergerak di lingkungan hidup, sosial, budaya dan lainnya. Keberadaan mereka (ormas) harus dipandang sebagai mitra kerja yang ikut serta dalam pembangunan,” kata anggota Komisi I DPRD Kotim, Syahbana, Selasa (24/10) kemarin.
Selain itu, Syahbana juga menekankan agar ormas yang ada di Kotim apakah itu cabang dan perwakilan dari pusat atau yang pusatnya ada di Kotim wajib melaporkan atau mendaftarkan diri.
Ini juga guna memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan fungsi pembinaan dan pengawasan kepada ormas tersebut. Apalagi saat ini ormas memang jadi perhatian pemerintah pusat agar keberadaannya tidak bertentangan dengan dasar Negara dan peraturan yang berlaku.
Dia juga menyebutkan bahwa peran ormas dalam pembangunan di Kotim tidak bisa di tampik. Mereka punya andil besar untuk mensukseskan program pembangunan daerah, karena fungsi kontroling itu tentunya ada juga di ormas tersebut.
“Organisasi kemasyarakatan memang belakangan ini cukup kritis, nah seperti itu yang diharapkan guna menciptakan keseimbangan pemerintahan, jadi tidak bisa main-main dengan kebijakan, termasuk juga peran ormas ikut serta mengawasi kami yang ada di lembaga DPRD Kotim ini,” tandasnya. (ang/fm)