SAMPIT-Anggota Komisi IV DPRD Kotim Hary Rahmad Pancasetya mendesak agar Pemkab Kotim meningkatkan pengawasan terhadap pengerjaan proyek oleh rekanan, terutama menjelang akhir tahun ini. Menurutnya, belakangan ini mereka menemukan adanya indikasi pengerjaan proyek pemerintah secara asal-asalan karena dikejar deadline jadwal penyelesaian.
”Pengawas lapangan dari dinas teknis harus aktif. Jangan sampai kualitas proyek itu asala-asalan. Kalau ada yang begitu, maka nantinya hasil pekerjaan itu tidak akan bertahan secara lama dan kerugian materiil akan kita alami bersama,” imbuhnya.
Hary mengungkapkan, dari hasil reses anggota DPRD Kotim baru-vbaru tadi, di dalam perkotaan masih mengindikasikan adanya pengerjaan proyek yang terkesan asal-asalan. Seperti halnya di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Menurutnya ada pekerjaan jembatan dan jalan yang sejauh ini perlu jadi perhatian bersama. Sebab anggaran yang dikucurkan bukan anggaran yang kecil, namun nilainya cukup besar.
Dikatakannya pula, dengan waktu sebelum akhir tahun yang tersisa sekitar 2 bulan ini, diharapkan para rekanan masih mampu menyelesaikan sejumlah proyek pekerjaan fisik yang belum tuntas. Terutama apabila dikerjakan siang dan malam.
”Nah justru ini nanti kalau yang dikerjakan seperti waktu normal, ada yang gak bisa selesai karena mengingat batas akhir itu di bulan Desember. Nah di situ saya mengimbau agar semua pihak bisa mengawasi bersama-sama, karena pembiayaan proyek ini uang dari APBD Kotim,” pungkas Hary. (ang/gus)