SAMPIT-Kegiatan reses atau turun ke lapangan, oleh anggota DPRD Kotim dari Daerah Pemilihan (dapil) II Kecamatan Mentawa Baru ketapang lebih menyoroti penanganan banjir dalam perkotaan. Salah satunya, akan mendorong Pemkab Kotim agar melakukan normalisasi saluran sungai dan drainase besar-besaran di tahun depan.
”Salah satunya itu yang jadi atensi di kegiatan reses di dapil II tadi. Semuanya meminta agar Kecamatan Mentawa Baru Ketapang bebas dari banjir dan genangan air hujan. Setelah dipelajari dan didiskusikan, pembersihan drainase dan sungai di dalam kota perlu dilakukan,” papar Hero Harapano, salah satu anggota DPRD dari Dapil tersebut, (27/10) kemarin.
Dalam reses tersebut, para anggota DPRD Kotim yang turun juga sekaligus menyerap aspirasi warga. Kegiatan itu digelar di aula Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Mereka yang berasal dari Dapil II tersebut antara lain, Ketua DPRD Jhon Krisli, Supriadi MT, Hero Harapano, William Novetra, Hary Rahmad Panca Setia, Jainudin Karim, Deby Sartika dan Rina Rahayu dan Muhammad Shaleh.
Pada kesempatan itu Hero mengharapkan, apa yang dituangkan dari hasil reses nanti, bisa jadi bahan pertimbangan untuk kebijakan anggaran pembangunan. Terutama untuk kegiatan infrastruktur di dalam perkotaan. Baginya, jalan dan taman yang mewah akan percuma dibangun, ketika masyarakat masih merasa was-was. Apalagi ketika terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi.
”Perhatian pertama kita, mesti bebaskan jalan dan permukiman dari ancaman banjir. Karena melihat dari kemampuan serapan air dan pembuangannya, di dalam kota ini masih belum maksimal. Banyak titik permukiman dan fasilitas pemerintah yang terendam ketika musim hujan tiba,”pungkasnya.(ang/gus)