SAMPIT- Ketua DPRD Kotim Jhon Krisli menegaskan, waktu sisa sekitar dua bulan sebelum tutup tahun 2017 harus bisa dioptimalkan oleh pemerintah untuk menyelesaikan berbagai kegiatan pekerjaan proyek fisik. Terutama sejumlah proyek yang progresnya masih di bawah angka 50 persen.
Menurutnya, dengan waktu yang tersisa ini ditambah dengan cuaca hujan, tentunya akan menghambat pekerjaan fisik. Apalagi yang pengerjaannya membutuhkan cuaca yang baik.
”Waktu efektif bekerja ini sangat sedikit , tetapi sudah ada beberapa proyek yang masih dalam progres 50 persen kerjaanya. Nah itu harus dikebut, karena ini sudaha akhir Oktober, artinya sisa dua bulan waktu efektifnya,” tegas Jhon.
Namun demikian, dirinya mengapresiasi semangat pengerjaan sejumlah proyek di dalam Kota Sampit. Menurutnya pengerjaan yang dilakukan siang malam itu harus diselesaikan. Salah satunya pekerjaan sepeti merampungkan bangunan pasar di areal eks bioskop Mentaya, pengerjaan jalan pramuka dan lain sebagainya.
”Tapi perlu diingat, jangan smapai mengkesempaingkan kualitas, karena itu adalah pekerjaan berat,” tandas Jhon.
Selain itu dirinya juga memprediksi, apabila pengerjaan proyek dilakukan siang dan malam, maka waktu dua bulan untuk menyelesaikan proyek fisik akan selesai.
”Memang konsekuensinya adalah biaya operasional pengerjaan jadi membengkak. Tapi hal itu sudah jadi tanggung jawab rekanan, karena sudah berani mengambil paket proyek pekerjaan yang target penyelesaiannya berada di akhir tahun,” pungkas Jhon.(ang/gus)