SAMPIT—Dalam momentum peringatan Sumpah Pemuda di kabupaten ini, para pemudanya diharapkan dapat menjadi pelopor pemersatu keberagaman masyarakat setempat. Hal itu disampaikan Plt Sekda Kotim Halikinnor selaku pembina upacara peringatan hari sumpah pemuda ke-89 di halaman kantor Bupati Kotim, kemarin.
”Pemuda harus mampu menjadi pemersatu, terlebih dengan momentum hari sumpah pemuda ini. Keberagaman harus terus terjaga dengan semangat pemuda Kotim untuk menjaganya,” paparnya, Senin (30/10).
Halikin melanjutkan, perdebatan yang tidak seharusnya terjadi tidak perlu dibahas berlebihan sehingga dapat memicu konflik, dan menjadi pemecah di tengah masyarakat. Terlebih di era digital saat ini, menurutnya pemuda harus mampu menjadi pemersatu. Dan jangan sampai pemuda malah menjadi penyebar informasi yang tidak benar, sehingga memecah belah masyarakat.
Selain itu lanjutnya, pemuda harus mampu memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat terus menjaga daerah ini supaya tetap kondusif dan aman. ”Pemuda harus mendukung pemerintah, menjaga persatuan. Semangat pemuda dan energi pemuda ini harus dialirkan ke hal-hal yang positif,” tegas Halikin.
Sementara itu, Ketua panitia peringatan sumpah pemuda M Sarkandi menjelaskan, saat ini pihaknya terus berupaya untuk melaksanakan kegiatan positif yang dapat membangun karater anak muda. Tujuannya agar masyarakat dapat rukun dengan perbedaan, yang sudah terjaga saat ini.
”Selain kegiatan upacara peringatan ini, KNPI juga melaksanakan kegiatan pemilihan duta pemuda Kotim,” tandasnya. (dc/gus)