SAMPIT-Belum lama tadi tempatnya Selasa (7/11) lalu, kalangan perempuan, baik itu yang menjadi anggota dewan, politikus, aktivitis, dan aktif bekerja dari beberapa latar belakang membentuk perkumpulan yang dinamai Kaukus Perempuan Parlemen (KKP). Di Kotim, Organisasi ini resmi dikukuhkan di kantor DPRD Kotim, oleh Ketua KKP Kalteng Andhina Narang dan disaksikan Ketua DPRD Kotim, Jhon Krisli.
Anggota Komisi I DPRD Kotim, Salasiah yang didapuk mengetuai kaukus ini untuk periode 2017-2019 mengatakan, melalui organisasi ini, peran serta perempuan yang sebelumnya masih tabu dengan hal politik akan diberikan pencerahan. Selain itu lanjutnya, keterlibatan perempuan dalam dunia politik, organisasi sosial lainnya adalah sebuah keharusan. Dirinya juga mengajak kaum perempuan yang gemar beroganisasi untuk terjun ke dunia politik.
”Jadi kaum perempuan tidak semata berkutat dengan urusan dapur saja, meski tanpa mengkesampingkan kodrat sebagai ibu rumah tangga yang mengurus anak-anak dan suami,”tambah Salasiah.
Dijelaskannya, terbentuknya KPP Kotim adalah dalam upaya penguatan kapasitas perempuan parlemen secara bersama-sama. Selain itu mereka juga akan membangun sinergi gerakan yang mendukung lahirnya kebijakan yang berpihak pada perempuan dan anak.
”Tentunya untuk mendorong parlemen agar menghasilkan kebijakan yang tentunya respon dan pro kepada kesetaraan gender dan anak. Itu salah satu peran adanya KPP ini,”tandas Salasiah.
Hadir dalam pengukuhan itu berbagai organisasi perempuan di Kotim. Sejumlah anggota DPRD Provinsi Kalteng dari kalangan perempuan juga turut hadir. Terutama mereka yang tergabung dalan KPP Kalteng dibawah pimpinan Andina T Narang, yang juga anggota DPRD Kalteng.(ang/gus)