SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Senin, 13 November 2017 08:33
Ekonomi Lemah, Akibat Bergantung Satu Sektor
ANDALAN : Sektor usaha rotan yang masih banyak digeluti oleh masyarakat lokal Kotim, dan jadi salah satu andalan untuk menopang perekonomian.(Dok.Radar Sampit)

SAMPIT-Anggota DPRD Kotim dari Fraksi Golkar Abdul Kadir, menilai bahwa paradigma ekonomi sebagian masyarakat di Kotim, masih menggantungkan atau mengandalkan dari sektor tertentu saja. Akibatnya, di saat sektor andalan itu mengalami persoalan, maka ekonomi masyarakat itu juga akan terpengaruh.

Maka dari itu menurutnya,  masyarakat  yang demikian perlu diberikan edukasi, agar mau mencoba berbagai kegiatan usaha, terutama di sektor pertanian yang memiliki nilai ekonomis. Dan kondisinya sepanjang tahun selalu stabil.

“Kultur warga kita ini sebagian masih bergantung kepada sektor alam. Memang diakui, hal ini terbangun semenjak zaman perkayuan melimpah ruah dulu. Akibatnya usaha lain tidak bisa dilakukan dan dilaksanakan. Seiring kayu sudah meredup,  begitu juga ekonomi masyarakat kita ikut meredup,”ujar Abdul Kadir.

Menurutnya, masyarakat saat ini perlu diberikan pencerahan dan edukasi untuk merubah pola usaha lama itu.  Dan lanjutnya, saat ini usaha yang sangat cocok digeluti yakni dibidang pertanian. Diantaranya menjadi petani tanaman pangan, seperti petani bawang, petani cabai, petani sayur mayur dan lain sebagainya.

 “Padahal potensi sektor itu masih sangat besar untuk digarap. Tapi sayangnya masyarakat kita masih belum bisa melakukannya. Nah salah satu solusinya yakni perlu diberikan contoh melalui kelopok tani  sukses, agar masyarakat tertarik berusaha di sektor tersebut,”imbuh Abdul Kadir.

Selain itu ditambahkannya, apabila masyarakat bergantung kepada sektor perkebunan kelapa sawit, karet dan rotan memang masih menjanjikan. Namun ada kalanya komoditas itu juga mengalami fluktuasi harga.

 “Bayangkan,  warga di desa  saya melihat menunggu sayur saja dari Kota Sampit. Padahal lahan di sekitar mereka luas. Nah, hal semacam ini  yang perlu kita berikan edukasi,” tandas Abdul Kadir. (ang/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Maksimalkan Penataan Melalui Rapat Integrasi GTRA

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara menggelar Rapat Integrasi Penataan Aset…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Pemda Bagikan 500 Lembar Bendera Merah Putih

SUKAMARA–Menyambut HUT RI ke-80, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:18

Lamandau Borong Piala di Peda KTNA XIV

NANGA BULIK - Kontingen Lamandau berhasil memborong sejumlah penghargaan pada Pekan…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:15

Warga Desa Hampalit Krisis Air Bersih, Pemkab Katingan Harus Bertindak

KASONGAN – Warga Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan,…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:26

Anggota Paskibraka Diminta Siapkan Diri Jelang Upacara HUT RI ke-80

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, meminta seluruh anggota Pasukan Pengibar…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Bantuan Seragam dan Tas Sekolah Mulai Disalurkan di Sukamara

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten Sukamara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:25

Pemkab Lamandau Apresiasi Storytelling Contest 2025

NANGA BULIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau memberikan apresiasi atas…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:19

DPRD Desak PDAM Katingan Segera Bayar Tunggakan Gaji Karyawan

KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan memberikan…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:11

Bupati Sukamara Pimpin Upacara di SDN Cabang Barat

SUKAMARA – Bupati Sukamara, Masduki, memimpin upacara bendera di SDN…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:10

Puskesmas Sukamara Sediakan Pemeriksaan USG Gratis bagi Ibu Hamil

SUKAMARA – Puskesmas Sukamara kini menyediakan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG)…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers