SAMPIT-Anggota Komisi II DPRD Kotim, Dani Rakhman menyambut baik upaya Pemkab Kotim untuk mengkoneksikan seluruh desa di wilayah ini dengan jaringan telekomunikasi internet. Menurutnya, program itu tentu berdampak positif sisi sosial masyarakat.
”Kami snagat mendukung kalau seluruh desa di Kotim ini bisa tersambung dengan sinyal telekomunikasi. Bagi warga di pedalaman, hal ini adalah angin segar. Apalagi untuk di beberapa desa yang sinyal teleponnya tidak stabil,” ujarnya, kemarin.
Menurutnya, apabila program ini benar-benar terealisasi, maka percepatan pembangunan di sektor sumber daya manusia juga akan lebih cepat. Selain itu lanjutnya, lancarnya sambungan telekomunikasi juga sebagai salah satu indikator maju atau tertinggalnya suatu desa, terisolir atau tidak.
”Apabila nanti sampai kepada progress sambungan internat, maka saya yakin baik dari sisi pendidikan, kesehatan, sosial, budaya dan ekonomi juga akan turut berkembang dengan baik,”tambah pria yang akrab disapa Deden ini.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Kotim menargetkan pada 2018 mendatang, seluruh desa yang mengalami Blank Spotdapat mengakses jaringan telekomunikasi dan internet. Di tahun ini, baru sepuluh desa yang dicoba untuk mengakses dengan menggunakan jaringan
Very Small Aperture Terminal (Vsat).
Sepuluh desa yang sudah mulai menggunakan sistem tersebut antara lain Desa Hanjalipan, Bagendang Tengah, Bagendang Hulu, Bantian, Damar Makmur, Bukit Makmur, Jatiwaringin, Luwuk Sumpun, Tukang Langit, dan Tumbang Mujam. (ang/gus)