SAMPIT- Salah satu hasil reses anggota DPRD Kotim dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 wilayah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang atau Kota Sampit, yang bakal diakomodir dalam program pembangunan di tahun anggaran 2018 mendatang, yakni penataan sungai dalam kota. Menurut Koordinator Reses Dapil 2, Hero Harapanno Mandouw, program itu dipaketkan dengan program multiyears (tahun jamak), dengan total dana Rp90 Miliar, dan Rp22 Miliar untuk penataan sungai.
Pihaknya pun mengapresiasi sikap Pemkab Kotim yang menurutnya tidak mengabaikan aspirasi pembangunan yang selama ini mereka suarakan secara berkelanjutan itu.
”Programnya itu berupa penataan sungai dalam kota yang meliputi, Sungai Sawahan, Mentawa, Pemuatan, Teluk Dalam, dan sungai di dekat masjid Jami. Alokasi dananya Rp22 Miliar, dan mulai dikerjakan tahun 2018,”ujarnya, usai rapat paripurna, Kamis (16/11) kemarin.
Menurut Hero, terakomodirnya program itu, sudah tertuang dalam kesepakatan di rapat antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Dan lanjutnya, kesepakatan itu dihasilkan setelah melalui perdebatan panjang dalam rapat, yang berlangsung hingga Rabu malam (15/11) lalu.
Dengan dilakukannya penataan atau penyiringan sungai dalam kota Sampit itu nanti, diharapkannya mampu mengurangi, atau bahkan mengatasi banjir dalam Kota Sampit. Selain itu Hero juga berharap kerja sama dari semua komponen, termasuk warga yang berada di sekitar bantaran sungai tersebut, pada saat sungai-sungai tersebut nanti ditata.
”Adalah tugas kita bersama untuk berupaya menata wajah Kota Sampit, kota kebanggaan kita semua ini. Penataan sungai dalam Kota Sampit ini, nantinya akan membawa dampak positif. Selain sebagai upaya penanganan banjir, tetapi juga akan menjadi daya tarik keindahan kota,” pungkas Politikus Demokrat ini. (ang/gus)