SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Sabtu, 25 November 2017 23:48
AWAS!!!! Jangan Jual lahan Pertanian di Selatan
PANEN RAYA: Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi melaksanakan panen raya di wilayah Selatan Kotim.(DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPIT— Hingga saat ini, pertanian masih menjadi sektor unggulan di wilayah selatan Kotim. Masyarakat  pun diingatkan jangan sampai menjual lahan pertanian kepada pihak investor perkebunan sawit.

Kepala Dinas Pertanian Kotim I Made Dikantara menyampaikan,  saat ini upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi padi dan menambah luas tanam padi terus dilakukan. Hal tersebut sebagai upaya untuk menjaga wilayah selatan tetap menjadi lumbung padi.

”Masyarakat boleh saja berselang-seling menanam hasil pertanian lain, untuk menambah penghasilan keluarga, setelah atau sebelum masa panen padi. Namun, tetap tanaman padi yang menjadi prioritas utama," jelas Made, akhir pekan tadi.

Di sejumlah kecamatan lain ada juga yang menanam padi, namun  yang selama ini wilayah selatan cukup fokus dan memang ditetapkan sebagai daerah penghasil padi yang mampu menopang kebutuhan beras di Kotim.

”Kotim pada dasarnya sudah mampu swasembada beras bahkan surplus beras dari jumlah luas tanam yang ada saat ini, namun memang luas lahan yang ada belum maksimal," ujarnya.

Para kepala desa dan camat juga di harapkan jangan sampai memberi izin untuk menjual atau pembukaan lahan di wilayah selatan sebab pemerintah memang menginginkan kawasan selatan  sentra pertanian di Kotim, jangan sampai terkontaminasi perkebunan terutama kepala sawit.

"Masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan luas lahan di wilayah selatan untuk lahan pekerjaan penjamin kebutuhan hidup. Bukan malah menjual lahan mereka beramai-ramai sehingga ke depannya tidak memiliki lagi lahan untuk diolah menjadi sumber penghasilan," terangnya.

Terbukti saat ini di wialayah utara banyak masyarakat yang jadi penonton, setelah lahan mereka di jual, uangnya habis baru mereka kebingungan mencari pekerjaan.  Namun, jika masyarakat mampu mengelola lahan sendiri maka hasilnya akan terus menerus dapat dinikmati oleh mereka.

”Kami di dinas terus berupaya memberikan pengertian kepada masyarakat agar mereka terus mampu mengelola lahan yang ada saat ini semaksimal mungkin dan menghasilkan untuk kesejahteraan mereka," pungkasnya. (dc/oes)


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers