PALANGKA RAYA - Tinggal beberapa minggu lagi tahun anggaran 2017 segera berakhir, cukup banyak target yang harus diselesaikan pemerintah, salah satunya proyek fisik yang saat ini tengah dikerjakan.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi D DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) HM Rizal mengantakan, rata-rata proyek fisik yang dikerjakan sudah mencapai 95 persen. Dengan melihat waktu yang tersisa, tentu para koteaktor harus berpacu dengan target yang sebelumnya sudah ditetapkan.
"Ya, ada beberapa proyek yang memang harus terselesaikan sebelum akhir tahun anggaran, khususnya yang kontraktualnya selesai Juni dan Juli kemarin. Nah itulah yang harus dikejar," katanya, Selasa (19/12).
Kendati demikian, meski proyek yang dikerjakan harus memburu target waktu sebelum pergantian tahun harus selesai, ini tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada kualitas proyek. Maka dari itu, diingatkan agar para kontraktor tetap mengutamakan kualitas meski di satu sisi dikejar target.
"Ini seperti kejar tayang saja, ya tentu kualitas tetap yang diutamakan. Karena percuma proyek selesai tepat waktu, tapi kualitasnya tidak sesuai keinginan. Jadi, soal tepat waktu dan kualitas harus diutamakan," ucapnya.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, kejar target penyelesaian kegiatan jelang berakhirnya tahun anggaran tentu mutlak harus dilakukan. Hal tersebut untuk mengindari penumpukan proyek di akhir tahun.
Lebih lanjut dia mengatakan, apabila ada satu saja proyek yang tidak selesai sesuai target, maka dipastikan akan berpengaruh cukup besar. Salah satu akan mengganggu pelaksanaan proyek yang ada di tahun berikutnya.
"Konsultan pengawas kan ada, nah inilah yang harus lebih gencar. Selain itu dinas terkait yang punya proyek juga bisa menurunkan tim untuk memantau perkembangannya di lapangan," pungkasnya. (sho/fm)