PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menuntut kabupaten dan kota mampu menyusun program kerja pengawasan lebih terarah, hal ini dimaksudkan agar pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat selaku leading sektor dapat terkoordinir.
Asisten III Setda Kalteng, I Ketut Widhie Wirawan mengatakan, sesuai dengan instruksi gubernur bahwa Inspektorat kabupaten dan kota dalam menyusun program kerja tahunan agar lebih realistis. Artinya, harus disesuikan dengan sumber daya yang dimiliki, mulai dari keberadaan SDM hingga kemampuan anggaran.
“Untuk pemeriksaan juga harus dijadwalkan dengan tepat. Sehingga tidak ada pemeriksaan yang tumpang tindih, apalagi terkesan bertubi-tubi pada objek pemeriksaan yang sama,” katanya, Rabu (20/12) kemarin.
Soal pengawasan yang dilakukan Inspektorat, dia mengaku banyak hal perlu dilakukan oleh instansi yang satu ini. Salah satunya soal penajaman dan fokus prioritas pemeriksaan, yang bertujuan agar hasil pemeriksaan tepat sasaran.
“Inspektorat ini harus profesional melaksanakan tugasnya, yaitu pengawasan. Yang ditekankan tak hanya bagaimana pengawasannya selesai, tapi juga kualitas yang dihasilkan dari pengawasan,” katanya.
Menurutnya, cukup banyak kategori pengawasan oleh Inspektorat. Mulai dari program kerja pengawasan, rencana kerja pengawasan, rencana tindak lanjut hasil pengawasan, dan rencana laporan hasil pemeriksaan. Nantinya semua kebijakan tersebut akan dituangkan dalam rencana pengawasan tahunan.
“Kalau lihat dari apa-apa saja yang harus dilakukan, maka dapat disimpulkan Inspektorat memerlukan perencanaan yang matang terhadap aktivitas yang dilakukan dengan tugas pokok pengawasan,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, peran Insepektorat dapat dikatakan sangat besar. Selain sebagai pengontrol bagi instansi lain, Inspektorat juga dituntut menjadi contoh bagi organisasi lainnya terutama dalam penyusunan program.
“Semua ada tuntutannya, apalagi kalau yang bersangkutan dengan pengawasan. Nah, Inspektorat salah satunya punya peran pengawasan, harus tahu betul mengenai penyusunan program kerja yang akan dilakukan,” pungkasnya. (sho/fm)