PALANGKA RAYA – Fasilitas ruangan stan milik Kalimantan Tengah (Kalteng) yang ada di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta saat ini kurang dimanfaatkan dengan maksimal.
Stan yang sejatinya diperuntukkan bagi kabupaten dan kota ini dinilai memprihatinkan oleh para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng.
Anggota Komisi B, Lodewik C Iban mengatakan, saat dirinya mengunjungi lokasi tersebut beberapa waktu lalu, dirinya melihat stan milik pemerintah provinsi ini terlihat kurang menarik, di beberapa bagian dinding dan atapnya sudah mulai rusak dimakan rayap.
“Ini perlu dilakukan pembenahan kembali agar terlihat lebih menarik dan lebih memiliki daya tarik. Ini harus menjadi perhatian pemerintah kita,” ucapnya kemarin.
Padahal ujar dia, sarana tersebut sangat bergunan bagi pemerintah. Meski hanya berbentuk stan, namun kabupaten dan kota bisa memanfaatkan stan yang ada menjadi salah satu bagian dari promosi bagi daerah. Namun jika kondisinya kurang menarik, maka akan sulit memperkenalkan daerah melalui stan tersebut.
“Kami kembali berharap agar stan yang ada di TMII diisi dengan berbagai macam barang kerajinan asal kabupaten dan kota masing-masing. Yang pasti stan punya Kalteng diperhatikan dulu, karena ini bisa jadi sarana memperkenalkan daerah,” imbuhnya.
Politisi Partai Nasdem ini menyarankan agar setiap stan disediakan brosur berisi tentang informasi sumberdaya alam maupun potensi wisata yang ada. Dinas terkait, katanya, diharapkan dapat memfasilitasi kegiatan di sana.
“Kalau perlu ada pergelaran budaya dan kesenian asal Kalteng minimal tiga bulan sekali untuk menarik kunjungan wisata dan mempromosikan potensi yang dimiliki Kalteng,” usulnya.
Lodewik juga berharap setiap kabupaten dan kota dapat berlomba-lomba mengali setiap potensi daerah yang dimiliki untuk menjadi sumber pendapat daerah, khususnya juga pada sektor pariwisata alam maupun agrowisata.
"Sektor pariwisata tidak pernah mati, justru akan terus berkembang setiap waktu. Sehingga investasi yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah akan tidak sia-sia, justru akan bermanfaat dan dapat dirasakan hasilnya bagi daerah,”pungkasnya. (sho/fm)