SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 05 Desember 2015 11:26
MATAHARI KEMBAR NONGOL DI TARAKAN
HANYA SEMENIT: Penampakan Sun Dog alias matahari kembar yang dijepret dari kantor Ratar Tarakan, Jumat sore kemarin.

Fenomena alam matahari kembar atau lebih dikenal dengan Sun Dog, terlihat jelas di langit Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (4/12) kemarin. Dari lantai 6 Gedung Silver Radar Tarakan (Grup Radar Sampit), fenomena ini tampak berlangsung hanya satu menit, antara pukul 16:49 WIB hingga matahari tertutup awan pada pukul 16:50 WIB.

Fenomena yang sama, juga pernah terjadi di Kanada pada 2 November 2015. Warna yang dihasilkan pun nyaris sama, merah kecoklatan.

Fenomena ini memang luar biasa dan langka. Namun, ini sebenarnya fenomena atmosferik yang telah dikenal di dunia sains. Nama fenomena itu adalah Sun Dog yang terlihat bersamaan dengan Parhelic Circle.

Kadang sering juga disebut dengan fenomena matahari kembar. Fenomena Sun Dog (Sundog) yang kadang juga disebut dengan Parhelion adalah sebuah fenomena ketika mata bisa melihat adanya kumpulan cahaya tambahan di kedua sisi matahari.

Kadang, kumpulan cahaya ini bisa terlihat seperti bola yang membuat cahaya ini lebih menyerupai matahari tambahan.

”Fenomena atmosfer disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari melalui kristal es seperti yang diselenggarakan di awan cirrus. Mirip seperti teori cermin,” kata Raden Eko Sarjono, forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bulungan.

Teorinya, Sun Dog terjadi ketika cahaya matahari bersinar menembus kumpulan lempeng es kristal hexagonal yang tersusun secara horizontal di langit yang mengakibatkan cahaya itu dibelokkan dengan sudut minimum 22 derajat. Proses ini bisa disamakan dengan proses terciptanya pelangi yang terbentuk karena cahaya matahari yang menyinari tetesan air di angkasa.

Fenomena ini bisa muncul dimana saja dan kapan saja. Namun, akan lebih mudah terlihat ketika matahari berada pada posisi yang lebih rendah di horizon, saat terbit atau terbenam.

Umumnya Sun Dog berwarna merah ketika berada pada jarak terdekat dari matahari. Ketika semakin menjauh dari matahari, warnanya akan berubah mengarah ke biru. (*/ddq/jpg)

 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers