PALANGKA RAYA – Pelaksanaan perayaan Natal 2017 dan pergantian tahun dipastikan aman, terkendali dan kondusif.Tidak ada gejala teror, kriminalitas berbahaya atau kejadian menonjol selama kegiatan berlangsung. Kondisi itu berkat kerjasama masyarakat dan penjagaan ketat ribuan personil kepolisian dan TNI serta instansi terkait.
Hal itu disampaikan usai Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko melakukan pemantauan langsung ke beberapa gereja di Palangka Raya, bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Dandrem 102 Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, unsur muspida dan beberapa tokoh agama dan adat setempat, sekaligus menghadiri acara pergantian tahun di Bundaran Besar, Selasa(1/1).
”Alhamdulilah semua aman, tidak ada kejadian menonjol di seluruh Kalteng. Semua berjalan lancar dan kondusif tidak ada halangan dan lain sebagainya,” ungkap Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko.
Anang menyampaikan kelancaran perayaan tersebut merupakan wujud nyata bahwa masyarakat dan kepolisian serta unsur terkait memiliki komitmen. Dalam menjaga maupun menginginkan kekondusifitas di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
”Saya ucapkan terima kasih semuanya dan keadaan ini harus kita pertahankan terlebih di tahun2018 ini,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran disela-sela pemantauan dan pengecekan pengamanan beberapa tempat ibadah dan lokasi keramaian menyampaikan apresiasi tertinggi bagi seluruh masyarakat Kalteng. Ia pun salut melihat warga antusias untuk beribadah dalam menyambut pergantian tahun.
“Inilah bentuk kebersamaan umat dan suku dalam menjalin kebersamaan dalam kerberagaman dalam pembangunan Kalteng lebih baik. Kita lihat tak hanya warga Nasrani, warga muslim juga ikut dalam memeriahkan pergantian tahun tetapi dengan aktifitas berbeda, sehingga dunia dan akhirat juga dapat,” ungkapnya.
Sugianto menambahkan membangun Kalteng ini kunci utamanya adalah harmonis dan menjadi Kalteng Berkah hingga bisa mengejar ketertinggalan dari provinsi-provinsi lain di Indoensia.
”Maka itu tahun 2018 kita harus semangat, seperti kata pak presiden (Joko Widodo, Red) kerja, kerja dan kerja serta berdoa. Tergetnya saya ingin pendidikan, kesehatan jadi utama, tetapi keamanan juga saya ingin diperhatikan lebih,” tutupnya.
Pantauan Radar Palangka, pengecekan itu bergerak dari markas Polda Kalteng ke GerejaSion. Melakukan komunikasi bersama pengurus gereja. Tak lama dan setelah dipastikan aman, pengecekan berlanjut ke Gereja Posyan Pahandut Seberang.
Lalu, Gereja Maranata di Jalan Diponegoro. Rencananya pengecekan juga dilakukan ke Gereja Katedral, Gereja HKBP dan Gereja YHS. Dalam pengecekan gereja menggunakan kendaraan dinas jenis motor trail, seluruh pejabat yang terlibat juga mengenakan rompi bertuliskan polisi.
Mulai dari Kapolda Kalteng Brigadir Jenderal Anang Revandoko, Wakapolda Kalteng Kombes Pol Dedi Prasetyo dan sejumlah pejabat utama lainnya. Bahkan Danrem Kolonel Arm M Naud iNurdika juga mengenakan rompi tersebut. Usai semua dipantau, seluruhnya menjalankan salat magrib berjamaah kemudian bubar dan menghadiri kegiatan lain. (daq/vin)