MUARA TEWEH – Siapa ibu bayi berjenis kelamin laki-laki, yang anaknya ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Barito, wilayah Desa Muara Bakah Kecamatan Lahei masih menjadi tanda tanya besar. Polres Batara dan Polsek Teweh Tengah, hingga kini masih menyelidiki penemuan jasad bayi tersebut.
Kapolres Batara AKBP Dostan Matheus Siregar SIK melalui Kapolsek Lahei AKP Fry Mayedi, Minggu (7/1) mengatakan, penyelidikan terkait temuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki ini masih terus dilakukan sampai saat ini. Sekarang kata dia, tim sudah dibentuk dan anggota Polsek Lahei telah dibagi ke desa-desa guna mencari siapa orang tua bayi tersebut.
“Masih belum ada orang yang diduga. Sekarang kita masih melakukan penyelidikan dan fokus kita yaitu Desa Nihan dan Benao, Kecamatan Lahei Barat,” katanya.
Sementara, kata dia, terkait jenazah bayi sekarang sudah diantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara, di Palangka Raya guna dilakukan autopsi.
“Autopsi dilakukan untuk mengetahui apakah ada kekerasan yang dilakukan terhadap bayi itu,” katanya.
Sebelumnya, masyarakat di wilayah Kecamatan Lahei digemparkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, yang ditemukan di Sungai Barito wilayah Desa Muara Bakah. Bayi naas yang masih lengkap dengan ari-arinya ini, ditemukan oleh seorang warga bernama Iwan (35) sekitar pukul 11.30 WIB Sabtu (6/1).
Saat itu Iwan ingin berangkat bekerja ke ladang untuk menyadap karet, namun dipertengahan perjalanan melihat bayi di Sungai Barito, sudah dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan itu pun lalu diberitahukan kepada aparat terkait, selanjutnya jenazah bayi bernasib malang itu dibawa ke RSUD Muara Teweh. (viv/vin/gus)