KUALA KURUN – Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong optimis partisipasi pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gumas tahun 2018 dapat mencapai 90 persen. Tentunya dengan syarat, seluruh pasangan calon (paslon) melakukan kampanye secara bersih.
”Partisipasi pemilih dapat mencapai 90 persen dari data pemilih tetap (DPT), sepanjang paslon selalu kompak, isi atau materi kampanye tidak saling menjelekkan, menjatuhkan, dan menekan,” tegas Arton, di GPU Damang Batu, Selasa (13/2).
Menurut dia, seluruh paslon yang akan berkompetisi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gumas tahun 2018, harus bisa menawarkan program, visi, dan misi kepada masyarakat. Saat ini, sudah tidak ada lagi tempat untuk melakukan kampanye hitam, hoax, dan lainnya.
”Kampanye hitam, hoax, dan segala macam itu, jangan sekali-sekali dilakukan. Apabila seluruh paslon melakukan kampanye bersih, menciptakan kebersamaan, nantinya tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada bisa mencapai 90 persen,” tegasnya.
Di samping itu, lanjut dia, dalam meningkatkan partisipasi pemilih, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas juga terus berupaya agar seluruh masyarakat yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah melakukan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
”Kita telah menginstruksikan kepada seluruh kepala desa (kades), lurah dan camat untuk mendata penduduk, sehingga diketahui siapa saja yang belum melakukan perekaman KTP-el. Hal tersebut harus dilakukan, agar masyarakat tidak kehilangan hak pilih, saat pelaksanaan pencoblosan nanti,” tuturnya.
Selain itu, tambah dia, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gumas juga sudah melakukan jemput bola ke desa-desa. Hanya saja, terkadang ada kendala dimana masyarakat tidak berada di tempat saat petugas melakukan jemput bola.
”Meski ada kendala tersebut, namun kita masih tetap optimis partisipasi pemilih bisa mencapai 90 persen,” pungkasnya. (arm/yit)