PALANGKA RAYA - Kembali, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kedatangan Calon Wali Kota Palangka Raya, kini giliran pasangan Fairid Naparin - Hj Umi Mastikah yang menjalin silaturahmi bersama jajaran pengurus PWI Kalteng. Kendati dalam pertemuan itu Umi Mastikah tak ikut hadir karena posisinya sedang berada di luar kota.
Ketua PWI Kalteng, Sutransyah, mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran PWI Kalteng akan menyambut siapa saja yang dalatang bersilaturahmi ke kantornya, dimana dalam Pilkada 2018 PWI akan berlaku netral.
“Ini adalah pasangan calon ketiga yang hadir mengujungi PWI Kalteng, kita di sini akan selalu terbuka menerima siapa saja yang hadir, siapapun selama ini bertujuan baik,” ucapnya saat diwawancara, Senin (26/2).
Dalam diskusi bersama calon wali kota, Sutransyah menegaskan bahwa PWI Kalteng akan berlaku netral, dan wartawa yang ada dibawah aungan PWI akan berkomitmen menyajikan berita yang berimbang dan senantiasa menjaga situasi yang damai dan aman.
“Kita selalu berkomitmen berlaku netral, dan juga kepada wartawan hendaknya mampu menjaga situasi kondusif dengan menyajikan berita secara fakta dan berimbang,” ucapnya saat diskusi bersama calon wali kota.
Sementara itu, Fairid Naparin, dalam paparannya menyampaikan, maksud kedatangannya untuk sharing pendapat, serta meminta arahan petunjuk dan saran, karena kesuksesan pilkada salah satunya adalah insan pers.
“Kita juga mengharapkan kepada PWI ikut adil dalam keamanan dan menyukseskan Pilkada 2018, yang bersih dan berkualitas. Kita juga mengharapkan netralitas dalam pilkada 2018,” ucapnya saat berdiskusi.
Dalam paparannya, Fairid, akan selalu mengutamakan kerukunan yang juga menjadi misi, dimana Kalteng mempunyai falsafah Huma Betang dalam artian kerukunan. Seni budaya bisa menjadi wadah tempat kerukunan.
Sedangkan ketua tim sukses yang ikut hadir, Beta Sylendra, mengatakan, kehadirannya untuk melakukan silaturahmi, berdialog dan juga mengharapkan masukan dari PWI untuk memantapkan visi-misi.
“Kita meminta dukungannya dalam hal pemeberitaan, dengan me nyajikan berita yang nyata, sehingga terciptalah pilkada yang bersih dan bermartabat,” pungkasnya.(rm-86/vin)