SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 01 Maret 2018 15:55
20 Eksavator Kementan Mubazir, Lah Kenapa???
MUBAZIR: Anggota DPRD RI Rahmat Nasution Hamka saat mengecek puluhan eksavator dan dozer yang belum disalurkan ke petani, Rabu (28/2). (ARJONI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mendistribusikan bantuan berupa 20 eksavator dan dozer yang masih tertumpuk di Kota Palangka Raya dan belum jelas pendistribusiannya. Padahal alat berat tersebut diperjuangkan untuk membantu para petani di Kalteng dalam mengolah lahan pertanian.

Anggota DPR RI Rahmat Nasution Hamka menyayangkan 20 eksavator dan dozer yang masih tertumpuk di Palangka Raya dan belum dibagikan kepada kabupaten untuk mengolah lahan pertanian. Pasalnya untuk mendapatkan bantuan tersebut tidak mudah, sehingga harus dimanfaatkan secepatnya. Hingga terkesan bantuan tersebut mubazir.

“Setiap raker (rapat kerja) dengan pihak kementerian terkait saya selalu katakan agar dalam membuat program jangan seragam seluruh Indonesia. Harus memperhatikan aspek geografis dan demografis serta kultur setiap daerah. Contohnya dalam bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) jangan semua daerah dikasih yang mini, karena kondisi alam berbeda,” tegas Rahmat Hamka kepada Radar Sampit, Rabu (28/2).

Menurutnya, kondisi alam Kalteng berbeda dan cukup berat, maka alsintan mini kurang dapat berfungsi optimal. Untuk itu alat yang lebih besar sejenis alat-alat berat seperti eksavator dan dozer yang diperlukan untuk land clearing yang benar sehingga cetak sawah siap pakai.

“Alat berat besar tersebut juga dapat membantu para peladang yang biasa dipedalaman untuk sawah kering, sehingga mereka dapat memfungsikan tanahnya secara optimal karena tunggul dan kayu tersisa dapat dikupas menggunakan alat tersebut,” tukasnya.

Eksavator dan dozer telah dialokasikan pada 2017 lalu untuk Kalteng sebanyak 20 unit dari Kementerian Pertanian. Namun, alat berat tersebut belum difungsikan dan masih tertumpuk di Kota Palangka Raya.

“Alasan dari Dinas Pertanian Provinsi teknis penyerahan alat berat tersebut belum diterima dari Kementerian, sehingga alat belum bisa dibagikan. Padahal Menteri Pertanian ingin alat tersebut segera diserahkan dan digunakan untuk pengembangan pertanian di Kateng,” tandasnya. (arj/vin)


BACA JUGA

Sabtu, 05 Juli 2025 10:13

Fairid Naparin Tegaskan Peran Strategis Pemuda Menuju Indonesia Emas

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin, menegaskan bahwa…

Sabtu, 05 Juli 2025 10:12

Pemkot Dorong Kemajuan Seni Budaya Lokal

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, telah…

Sabtu, 05 Juli 2025 10:12

Wakil Walikota Ikuti Munas I Aswakada

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini,…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Wali Kota Kukuhkan Pengurus FPRB 2025–2030

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin  mengukuhkan…

Jumat, 04 Juli 2025 17:55

Fairid Naparin Sambut Kunjungan Kerja Wakasad

PALANGKA RAYA- Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin turut menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Digitalisasi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan

PALANGKA RAYA — Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri…

Jumat, 04 Juli 2025 17:54

Perbanyak Bantuan Kegiatan Wirausaha

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Manfaatkan Perpanjang Penghapusan Denda PBB-P2

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi I DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:53

Dampak Urbanisasi Perlu Diantisipasi

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Jumat, 04 Juli 2025 17:43

Perkuat Sinergi untuk Mendorong Pembangunan Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers