MUARA TEWEH - Salah satu buah hutan khas Kalimantan, khususnya yang ada di Kabupaten Barito Utara (Batara), yakni buah Karantungen dikirim ke Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). Buah tersebut dikirim ke Jokowi berdasarkan permintaan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, sebagai produk khas Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kepala Dinas Pertaian Batara Ir Setia Budi menceritakan, bahwa awalnya Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meminta untuk dikirimkan buah durian “Gantar Bumi” yang menjadi andalan Kabupaten Batara.
“Permintaan gubernur itu langsung kita penuhi, namun di dalam paket kiriman itu disertakan juga buah hutan sejenis Karantungen,” kata Setia Budi kepada sejumlah wartawan, kemarin.
Ternyata Sugianto Sabran sangat tertarik dengan buah Karantugen. Buah yang mirip dengan durian namun perbedaannya adalah ukurannya jauh lebih kecil, dengan duri yang sedikit dan lebih panjang dibandingkan dengan durian pada umumnya.
Lalu Gubernur meminta kembali buah Karantungen tersebut untuk dikirim ke Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri serta Menteri Kabinet Kerja sebanyak enam karung, sebagai produk khas Kalteng. “Terakhir kita kirim sebanyak sembilan karung buah Karantungen, serta buah Layung yang juga merupakan buah hutan berjenis sama dengan durian,” kata Setia Budi.
Disampaikannya, bahwa saat ini pihaknya telah melakukan pembinaan kepada masyarakat yang memiliki pohon durian di Desa Nihan, Kecamatan Lahei Barat. Sejak dua tahun lalu yakni tahun 2015 hasil produksi durian di wilayah tersebut semakin menunjukan meningkat.
“Pembinaan yang kita berikan diantaranya program pemupukan pohon durian yang siap dan telah menghasilkan buah. Dan program itu sangat direspon baik oleh bupati dan wakil bupati, bahkan pimpinan daerah meminta program itu terus ditingkatkan,” pungkasnya.(viv/vin)