PALANGKA RAYA – Plt Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan di Kalteng untuk gencar melakukan pengawasan terhadap rantai distribusi pangan dan bahan makanan lainnya.
Ketergantungan Kalteng terhadap provinsi lain dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok di pasaran, harus diimbangi dengan pengawasan. Tak hanya soal ketersediaannya di pasaran, namun untuk kestabilan harga harus dikroscek setiap waktu, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Mulai dari ketersediaan di pasaran dan soal harga, semuanya itu tergantung dari rantai distribusi. Kalau lancar, ya itu akan berpengaruh baik terhadap harga dan ketersediaan, begitu juga sebaliknya. Karena itulah rantai disitribusi perlu diawasi,” katanya, kemarin (18/3).
Dengan pergerakan dari tim Satgas Pangan, dirinya mengharapkan tidak ada oknum distributor yang mempermainkan harga hingga batas kewajaran. Karena dengan adanya peningkatan yang begitu tinggi akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat hingga memengarugi inflasi.
“Kalau rantai distribusi bagus, antisipasi permainan harga perlu dilakukan. Karena terkadang adanya saja oknum yang memanfaatkan momentum dengan menahan barang dan bahkan menaikan harga jual. Hal semacam ini tidak boleh terjadi, Satgas Pangan sudah ada,” katanya.
Maka dari itu, Tim Satgas Pangan, yang teridiri dari Kepolisian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Ketahanan Pangan, hingga Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, didorong melihat permasalah rantai ditribusi yang bisa saja mengakibatkan lonjakan harga di tingkat konsumen.
Bahkan tidak hanya pengawasan, namun tindakan tegas terhadap okmun yang mempermainkan harga harus dipertegas. Selain memberi efek jera, tindakan tegas dari Tim Satgas Pangan juga dianggap mampu menekan perilaku curang okmun distributor.
“Biasnya akan terlihat di mana saja masalah distribusi. Kalau sudah ditemukan, maka secara hukum akan diambil tindakan,” tegasnya.
Fahrizal mengakui, naiknya permintaan masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok selalu disertai dengan kenaikan harga, termasuk kelangkaan. Dia menegaskan, menaikan harga kebutuhan pokok tentu ada batasannya, jangan sampai diluar batas wajar yang ditentukan pemerintah.
“Biasnya permintaan meningkat kalau hari besar keagamaan. Namun Tim Satgas Pangan, saya harapkan bisa mengawasi setiap saat,” bebernya. (sho/fm)