KUALA KURUN – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Edyson D Kenting menaruh perhatian serius terhadap permasalahan HIV-AIDS. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan menjaga perilaku.
”Seluruh masyarakat harus berhati-hati dan menjaga perilaku, jangan melakukan seks bebas dan terlibat dengan narkotika, karena HIV-AIDS ini dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu,” ucap Edyson kepada Radar Sampit, Senin (26/3).
Menurut dia, seluruh pihak juga harus bersama-sama menyosialisasikan bahaya HIV-AIDS, dan cara-cara penularannya. Dengan demikian, mereka pun dapat memahami dan menyadari mengenai bahaya dari penyakit HIV-AIDS tersebut.
”Semua pihak harus memiliki kepedulian terhadap bahaya dan ancaman dari penyakit HIV-AIDS ini,” tutur politikus PDI Perjuangan ini.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) II mencakup Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini menuturkan, dalam penanganan penyakit tersebut, bukan hanya menjadi tugas dari KPA, Dinas Kesehatan, RSUD Kuala Kurun, dan Puskesmas, tapi menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.
”Dengan kerjasama semua pihak, maka kita harapkan angka penderita penyakit HIV-AIDS tersebut dapat menurun,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris KPA Kabupaten Gumas Anthony L Djaga menambahkan, hingga akhir tahun 2017 lalu, terdata ada 41 kasus baik itu HIV maupun AIDS di daerah ini. Rinciannya, kasus HIV sebanyak 25, kasus AIDS sebanyak 16, dan lima diantaranya meninggal dunia.
”Penderita HIV-AIDS ini sebagian dari mereka masih dilayani oleh RSUD Doris Sylvanus. Kita tidak bisa memaksa mereka harus ke sini, namun sebenarnya lebih praktis kalau mereka dilayani disini, daripada mereka ke RSUD Doris Sylvanus,” tukasnya. (arm/yit)