PALANGKA RAYA – Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Tengah (Kalteng) turut berperan dalam pemberantasan dan pencegahan narkoba, khususnya di kalangan pelajar. Sebab, dampak yang ditimbulkan sangat meresahkan dan mengkhawatirkan keberlanjutan generasi muda.
Kepala Dinsos Kalteng, Suhaemi mengatakan, sekarang ini peredaran dan penggunaan narkoba tidak sebatas di masyarakat ataupun orang dewasa saja, bahkan sudah sampai ke anak-anak yang masih mengecam pendidikan. Karena itulah, Dinsos Kalteng sangat mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba ini.
“Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar perlu antisipasi serius karena di usia tersebut seringkali dihadapkan dengan situasi yang membingungkan, mereka mudah terpengaruh sehingga dibutuhkan pengawasan secara berkelanjutan,” katanya, Selasa (27/3).
Ia menyebutkan, pemberantasan barang haram tersebut merupakan peran semua pihak. Diharapkan peredaran narkoba melalui pelajar dapat diminimalisir bahkan kalau bisa dihilangkan. Sehingga tidak ditemukan lagi cerita kalau tedapat pelajar yang terjerat kasus akibat peredaran obat terlarang dan sejenisnya.
Pentingnya antisipasi perdaran narkoba terutama terhadap generasi muda karena upaya menyelamatkan pembangunan. Sebab, jika para pemuda sudah terjerumus penggunaan dan bahkan peredaran narkoba, maka akan berdampak pada proses pembangunan kedepan.
“Masa depan pembangunan sangat bergantung sepenuhnya pada upaya pemberantasan narokoba dari usia pelajar. Sehingga antisipasi berkelanjutan perlu dilakukan terus menerus,” tambahnya.
Upaya realisasi itu, sekarang ini terus dijalankan dengan sebaik mungkin oleh pemerintah di provinsi ini. Menjadi keinginan bersama, anak-anak berada di tempat yang semestinya, bukan berada di jalanan, dan melakukan kegiatan tanpa arah dan tujuan yang tidak jelas.
“Setiap anak-anak berhak mendapatkan perhatian yang sesuai dengan usianya. Langkah ini sebagai salah satu upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di usia pelajar,” ucapnya.
Demikian juga terkait dengan masalah sosial, bagi mereka yang memiliki kekurangan, diupayakan sebaik mungkin agar hal itu tidak menjadi hambatan dalam melakukan sosialisasi. Dukungan pihak swasta juga tidak kalah pentingnya dalam mendukung bidang sosial ini.
“Semuanya menjadi perhatian pemerintah, dan tugas masing-masing instansi. Persoalan ini harus kita pandang serius,” tandasnya. (sho/fm)