PALANGKA RAYA – Pontensi sumber daya alam yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng) berpeluang besar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Selanjutnya tinggal bagaimana upaya pemerintah menggali potensi tersebut, agar bisa memberi manfaat bagi daerah penghasil.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ermal Subhan mengatakan, untuk sektor pertambangan saja cukup banyak yang bisa digali. Tidak hanya terpaut dengan royalti batubara, namun pajak bagi hasil pertambangan juga punya potensi besar terhadap peningkatan PAD.
”ESDM sebagai salah satu instansi terkait yang mengawasi sektor ini diminta memaksimalkan pemasukannnya. PAD dari tambang ini sangat besar, tinggal bagaimana pengelolaannya saja,” katanya.
Maka dari itu, dirinya mengharapkan pengerukan tol sungai alur Kapuas Murung ke Pelabuhan Batanjung bisa segera direalisasikan. Tol sungai ini tidak hanya mempermudah pengawasan keluar masuk tongkang batubara, melainkan memaksimalkan pemasukan dari sektor tambang, mengingat barang yang keluar dibawa melalui pelabuhan dalam daerah.
”Tahun kemarin saja royalti dari batubara ini besar, mampu sampai Rp 1 triliun lebih masuk ke pendapatan. Apalagi nanti kalau pengawasannya lebih ketat, dan pengelolaan lebih dimatangkan, bukan tidak mungkin peningkatan lebih besar,” ucapnya.
Sementara itu, dana bagi hasil dari sektor pertambangan ini juga punya potensi besar. Pihaknya terus melakukan koordinasi guna melihat berapa hasil yang diperoleh provinsi ini tiap tahunnya dari sektor tersebut.
Selain itu, sektor bagi hasil dari bahan bakar minyak (BBM) juga digali. Semua perusahaan besar swasta (PBS) sudah tentu memerlukan minyak untuk operasional. Apabila semuanya bisa terserap, maka bagi hasil yang masuk ke kas daerah lebih besar.
Untuk itu, dia mengingatkan PBS sektor pertambangan menggunakan BBM yang sudah terdaftar di Kalteng. Dengan begitu, semakin besar penggunaannya maka semakin besar juga bagi hasil yang masuk untuk provinsi ini.
”Pajak ataupun royalti dari tambang ini sangat luar biasa. Inilah yang terus didorong keberadaannya supaya bisa lebih memberikan pemasukan,” bebernya. (sho/yit)