PALANGKA RAYA – Plt Sekda Kalimantan Tengah (Kalteng) Fahrizal Fitri mengingatkan seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkup pemerintahan untuk memperhitungkan betul-betul usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2019, yang nantinya disampaikan ke pemerintah pusat.
Fahrizal mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng masih terbilang minim untuk pelaksanaan pembangunan, mengingat kisarannya hanya Rp 4 trilun lebih. Sehingga perhitungan untuk mendapat sumber pendanaan dari luar, salah satunya DAK.
“Yang diusulkan dalam DAK ini harus sesuai peruntukan dan ada programnya. Nanti itulah yang akan dilobi oleh gubernur ke pusat. Nah karena nantinya usulan itu disampaikan, makanya perlu data pendukung,” katanya saat memberikan paparan pada rapat pembahasan tindak lanjut usulan DAK Fisik tahun 2019, Senin (2/4).
Dirinya kembali mengingatkan agar kejadian dalam usulan yang disampaikan tahun sebelumnya tidak lagi terulang. Di mana saat itu gubernur sudah melakukan lobi tingkat tinggi ke pusat untuk mendapat kucuran DAK, namun sayangnya usulan dari SOPD sangat minim.
“Yang namanya usulan, ya bikin saja sebanyak-banyaknya. Tapi tetap saja sesuai pedoman dan dilhat dari urgensinya, dari sisi RPJMD dan lain sebagainya. Kalau ada data pendukungnya, enak juga lobi ke pusat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekda Kalteng Ridwan Manurung menambahkan bahwa usulan yang disampaikan tersebut harus realistis. Artinya, harus sejalur dengan program prioritas pemerintah pusat, sehingga besar kemungkinan usulan tersebut disetujui pusat.
“Ya, saya setuju menyampaikan usulan sebanyak-banyaknya, tapi tetap saja harus realistis. Karena apapun usulan kita, tetap dilihat oleh pusat, apakah sesuai atau tidak. Jadi perhitungannya harus betul-betul tepat,” katanya.
Melihat dari sisi skala prioritas juga bertujuan supaya anggaran yang dikucurkan nanti lebih menyentuh program. Karena percuma usulan yang disampaikan banyak, tapi yang disetujui sedikit dan tidak menyentuh prioritas.
Maka dari itu, SOPD diingatkan melakukan koordinasi sebelum menyampaikan usulan DAK Fisik 2019 nanti. Anggaran yang tepat peruntukannya, akan membuat program yang ditargetkan bisa berjalan maksimal, terutama dalam mendorong percepatan pembangunan di semua bidang.
“Kita mengusulkan banyak, lalu pertanyaan apakah semuanya juga disetujui. Supaya tidak salah, sebaiknya yang betul-betul prioritas yang disampaikan,” pungkasnya. (sho/fm)